Brilio.net - Memasak makanan sendiri di rumah merupakan langkah bijaksana. Selain untuk menjaga kebersihan, memasak makanan sendiri di rumah juga bisa menyehatkan badan, karena makanan yang dikonsumsi bisa dijamin bersih.
Selain itu, bahan-bahan masakan juga pasti berkualitas dan menyesuaikan selera masing-masing. Ditambah lagi, kamu juga bisa berkreasi dengan rasa. Tahu dong, kalau masak sendiri juga lebih hemat?
-
6 Kesalahan memasak sayur, bisa rusak nutrisi Jarang disadari, kamu mungkin juga sering melakukan kesalahan ini
-
Tanpa disadari, 7 kebiasaan masak ini bikin makanan jadi berbahaya Sudah yakinkah kamu, kalau kebiasaan memasakmu selama ini sudah benar?
-
11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari Menggoreng ayam terlihat sederhana, tapi ternyata sejumlah kesalahan bisa bikin nafsu makan ayam berkurang.
Nggak cuma itu, dilansir dari eatingwell.com, memasak makanan sendiri di rumah bisa menghilangkan stres, lho. Meski terlihat gampang, memasak ternyata nggak boleh sembarangan. Ada banyak hal yang perlu diperhatian agar masakan kamu hasilnya memuaskan.
Melakukan kesalahan saat memasak ternyata nggak hanya berpengaruh pada rasa, tapi juga pada kandungannya nutrisinya. Alih-alih menyehatkan, makanan yang kamu masak jadi nggak sehat. Kamu wajib nih hindari kesalahan-kesalahan ini.
Penasaran apa saja? Berikut delapan kesalahan saat memasak yang bikin makanan jadi nggak sehat, seperti dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Jumat (25/6).
1. Terlalu lama memasak sayur.
foto: freepik.com
Sayur yang terlalu lama dimasak bisa hilang nutrisinya. Bukan hanya itu, rasa dan tekstur sayur pun bisa jadi nggak nikmat lagi untuk dimakan, lho. Apalagi jika sampai overcook, bisa-bisa sayuran lembek atau hancur.
2. Memasukkan terlalu banyak bumbu.
foto: freepik.com
Menggunakan sebanyak apapun bumbu pada masakan sebenarnya menyesuaikan selera masing-masing orang. Namun, jika yang digunakan terlalu banyak, bisa-bisa malah membahayakan kesehatan, lho.
Terlalu banyak menaruh garam, bisa menyebabkan tubuhmu terlalu banyak menerima yodium. Dampaknya bisa meningkatkan tekanan darah. Makanya, sebaiknya tidak perlu terlalu banyak menggunakan garam.
3. Keseringan menggunakan minyak berulang.
foto: freepik.com
Minyak goreng yang digunakan sebaiknya tidak melebihi dua kali pemakaian. Minyak yang terlalu sering dipakai berulang sudah kehilangan nutrisinya dan bahkan bisa berbahaya untuk kesehatan.
4. Mengupas beberapa kulit sayuran.
foto: freepik.com
Ada beberapa sayuran yang sebenarnya baik jika dikonsumsi bersama kulitnya, seperti kentang, wortel, timun, dan masih banyak lagi. Kulit pada sayuran ini bermanfaat karena mengandung vitamin, serat, dan mineral. Dianjurkan untuk dikonsumsi, namun tetap kembali ke selera masing-masing.
5. Tidak mencuci bahan makanan.
foto: freepik.com
Beberapa bahan makanan sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak, salah satunya sayuran. Jika tidak dicuci hingga bersih, kotoran, bakteri, maupun pestisida bisa jadi masih menempel. Makanya, lebih baik mencucinya dengan air mengalir dan bantuan soda kue atau cuka.
6. Memasukkan madu ke masakan.
foto: freepik.com
Madu sebaiknya tidak ditambahkan pada makanan yang sedang dimasak. Hal ini bisa menyebabkan enzim dan sifat obat pada madu hancur akibat terkena suhu panas. Kamu bisa memasukkan madu pada makanan yang sudah matang bersuhu ruangan.
7. Menggunakan mentega.
foto: freepik.com
Menggunakan mentega atau margarin untuk menambah rasa bisa berdampak pada penumpukan kalori di tubuh. Selain itu, lemak trans atau lemak jenuh yang ada pada mentega bisa berubah menjadi racun jika dipanaskan. Jadi, sebaiknya mengurangi penggunaan margarin saat memasak, ya.
8. Menggunakan minyak berlebihan.
foto: freepik.com
Menggunakan minyak yang terlalu banyak bisa memicu risiko berbahaya, lho. Seperti membuat tubuh gemuk, kolesterol tinggi, dan berbagai penyakit lainnya. Kamu dapat beralih sesekali untuk memasak makanan dengan cara dikukus atau direbus agar mengurangi penggunaan minyak.