Brilio.net - Musim panen buah durian umumnya terjadi pada Oktober sampai Desember. Penggemar durian pastinya nggak boleh ketinggalan berburu buah satu ini. Meski tak sedikit yang terganggu dengan aromanya, namun raja buah satu ini tetap punya banyak penggemar.
Seperti buah-buah lainnya, durian pun memiliki manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari healthline.com, durian bisa menurunkan risiko kanker, mencegah penyakit jantung, melawan infeksi, menurunkan tekanan darah, dan masih banyak lagi.
-
Cara mengupas durian lebih cepat dan tidak melukai tangan Musim durian biasanya berlangsung pada September hingga Februari.
-
10 Jenis durian yang ada di Indonesia, banyak dicari orang Tiap jenis punya ciri khas masing-masing.
-
Durian gundul tanpa duri ini buat warganet heboh, setelah dibelah isinya bikin senyum puas Di Indonesia, tepatnya di Lombok, NTB juga ada durian jenis tersebut.
Saat musim durian tiba, durian dapat dengan mudah ditemukan. Namun, durian terkadang dijual secara acak, sehingga pembeli harus memilih durian yang tepat. Walaupun terlihat segar dan menarik, rasa daging buah durian belum tentu manis dan tebal, lho.
Tetapi nggak perlu khawatir, karena ada cara-cara tertentu untuk memilih buah durian yang tepat. Berikut tujuh cara memilih durian berdaging tebal dan manis, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber, Jumat (19/11).
1. Pilih yang bulat.
foto: pexels.com
Durian biasanya berbentuk lonjong maupun bulat. Siapa sangka, durian berbentuk lonjong cenderung memiliki daging buah yang lebih tipis, lho. Kamu bisa memilih bentuk durian yang bulat, karena biasanya daging buahnya lebih matang dan tebal.
2. Dari durinya.
foto: pexels.com
Memilih buah durian yang dagingnya manis bisa dilihat melalui durinya, lho. Nggak hanya sebagai pajangan saja, duri yang berbentuk pendek dan berjarak menjadi pertanda durian punya rasa lebih manis dibanding durinya yang cenderung panjang dan terlalu dempet.
3. Bentuk tangkai.
foto: pexels.com
Buah durian umumnya dijual dalam keadaan tangkainya masih tersisa sedikit untuk memudahkan saat mengambilnya. Nah, dari tangkainya ini juga dapat jadi acuan untuk memilih buah durian yang tepat. Pilihlah durian bertangkai tebal karena biasanya dagingnya lebih tebal.
Penting juga untuk memilih tangkai yang masih mengandung getah, bukan tangkai yang sudah kering. Jika sudah kering, artinya buah durian sudah lama dipetik dari pohonnya.
4. Aroma.
foto: unsplash.com
Jika kamu memiliki indra penciuman yang peka, kamu juga bisa memilih buah durian yang tepat dari aromanya, lho. Aroma buah durian yang harum bisa jadi penanda daging buahnya manis.
5. Suara buah saat diketuk.
foto: unsplash.com
Memilih buah durian saat membelinya juga bisa dilakukan dengan cara mendengarkan suaranya saat diketuk. Jika bunyinya cenderung berat, artinya durian matang sempurna. Kebalikannya, jika suaranya seakan memiliki rongga di dalam buah, artinya durian sudah nggak segar lagi.
Di sisi lain, kamu juga bisa memastikannya dengan cara menggoncangkannya. Jika ada sedikit suara goncangan, itu artinya buah sudah matang karena daging buah mulai terpisah dari dinding kulit bagian dalam.
6. Berat.
foto: unsplash.com
Usut punya usut, buah durian yang memiliki banyak daging buah beratnya lebih ringan, lho. Makanya penting untuk mengangkat satu persatu buah durian sebelum membelinya. Atau, kamu juga bisa menimbangnya, umumnya durian yang matang sempurna memiliki bobot satu hingga dua kilogram.
7. Kondisi kulit.
foto: unsplash.com
Penting juga untuk melihat kondisi kulit buah durian. Biasanya, ada buah durian yang sudah memiliki kulit sedikit terbuka. Nah, sebaiknya pilih durian yang kulitnya masih tertutup rapat.
Durian yang kulitnya sudah terbuka rasa daging buahnya bisa menjadi hambar. Penting juga untuk memilih kulit yang tidak cacat. Jika kulit buah durian berlubang atau busuk, kemungkinan daging buahnya juga sudah busuk.