Brilio.net - Sebagai salah satu bahan makanan pokok, kentang bisa diolah menjadi berbagai macam masakan lezat dan menggugah selera. Oleh karena itu, tak jarang sebagian orang menyimpan kentang yang sudah dikupas untuk mempersingkat proses masak.
Sayangnya kentang kupas yang tidak langsung diolah biasanya akan berubah menjadi kecokelatan dan lebih mudah busuk. Browning enzymatic di dalamnya bisa menimbulkan proses oksidasi sehingga membuat kentang kupas berubah menjadi kecokelatan bahkan menghitam.
-
Cara unik menyimpan kentang kupas agar tidak menghitam, tak perlu direndam air Teknik penyimpanan kentang kupas ini menjaga warna tetap cerah tanpa perlu direndam air.
-
Trik menyimpan kentang potong biar awet dan tak menghitam hingga 2 bulan, bisa jadi stok Cara menyimpan kentang utuh dan yang sudah dipotong itu beda.
-
7 Cara tepat menyimpan kentang, segar dan tahan lama hingga sebulan Ternyata kentang justru kurang cocok kalau disimpan di kulkas dalam waktu lama, lho.
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari hal tersebut. Kentang kupas yang masih fresh tentu bisa jadi stok bahan makanan demi menghemat waktu memasak.
Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak tujuh cara menyimpan kentang kupas berikut yang telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (1/4).
1. Rebus kentang terlebih dahulu.
foto: pixabay.com
Supaya tidak menghitam saat dikupas, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan kentang beserta kulitnya di air mendidih selama 1-2 menit saja. Paparan suhu panas bisa menghilangkan enzim peroksidase yang jadi penyebab kentang cenderung menghitam saat dikupas.
2. Rendam dalam air dingin.
foto: pixabay.com
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan merendamnya di air dingin bersama beberapa es batu. Menyimpan kentang kupas dalam suhu dengan temperatur rendah bisa memperlambat proses oksidasi sehingga kesegarannya bisa bertahan lama.
3. Rendam dalam air lemon.
foto: freepik.com
Supaya kentang tidak menghitam dan cepat busuk, bisa juga dengan merendamnya di air lemon atau cuka putih. Satu sendok teh bahan asam yang dicampur dengan 2-3 liter air ini bisa memperlambat proses oksidasi penyebab pembusukan.
4. Rendam di larutan air garam dan kapur sirih.
foto: freepik.com
Mencampurkan dua sendok makan garam halus dengan satu sendok makan air kapur sirih dalam satu liter air bisa jadi cara tepat untuk menjaga warna kentang agar tidak berubah. Selain itu, kentang yang direndam dengan larutan ini bisa membuat rasanya lebih gurih saat diolah.
5. Cuci di air mengalir.
foto: freepik.com
Sebagai sayuran tinggi tepung, kentang rentan mengalami perubahan warna ketika terkena udara. Kamu bisa mencegahnya dengan cara rendam kentang hingga muncul buih kusam di permukaannya. Kemudian cuci beberapa kali di air mengalir. Cara ini bisa membuat kentang kupas segar lebih lama saat didiamkan.
6. Simpan kentang di freezer.
foto: pixabay.com
Kentang yang sudah dikupas dan dicuci bisa langsung dimasukkan ke dalam freezer. Namun sebaiknya masukkan kentang terlebih dahulu ke wadah tertutup agar tidak terkontaminasi aroma lain dari bahan makanan yang ada di kulkas. Kentang kupas yang diletakkan di freezer ini bisa membuat masa simpannya lebih tahan lama hingga 3 bulan.
7. Hindari menyimpan di dekat sayur busuk.
foto: pixabay.com
Selanjutnya jangan simpan kentang di dekat sayuran yang busuk. Karena hal ini bisa membuat kentang juga ikut membusuk. Oleh karena itu sebaiknya simpan kentang di tempat terpisah dengan bahan makanan lain agar tidak saling mengontaminasi.