Brilio.net - Dalam waktu dekat, umat muslim akan bertemu lagi dengan bulan suci Ramadan. Biasanya, bulan Ramadan identik dengan banyaknya makanan, minuman, serta takjil yang dijual di pasaran. Salah satu makanan khas bulan Ramadan adalah buah kurma.
Buah kurma ini punya rasa manis dan nutrisi yang tinggi, lho. Dilansir dari bbcgoodfood.com, kurma tinggi antioksidan, serat, mineral, kalsium, magnesium, serta vitamin yang bisa melancarkan pencernaan, menyehatkan tulang, dan masih banyak lagi.
-
Jangan asal makan, ini trik membedakan kurma muda matang dan sudah busuk Kurma muda ini umumnya punya warna kuning dan rasa yang kurang manis jika dibandingkan dengan kurma biasa.
-
Cara membersihkan buah kurma sebelum dikonsumsi, noda auto luntur dan lebih higienis Meski rasanya cukup manis, kurma disebut-sebut nggak berisiko menyebabkan berat badan naik selama dikonsumsi tak berlebihan.
-
8 Resep olahan kurma, enak, legit & mudah dibuat untuk menu buka Kurma sangat bagus untuk disantap saat buka puasa.
Selain dimakan langsung, buah kurma juga kerap diolah menjadi beragam camilan lezat maupun minuman segar. Biar bisa tahan lama sebelum dikonsumsi, penting untuk memilih dan menyimpan kurma dengan tepat biar nggak mudah busuk serta berjamur.
Jangan pilih dan simpan kurma sembarangan, kamu bisa ikuti cara di bawah ini. Berikut tujuh cara memilih dan menyimpan kurma dengan benar, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Sabtu (26/3).
1. Perhatikan tekstur kurma.
foto: Pexels/Naim Benjelloun
Sebelum membeli kurma di pasaran, kamu bisa memerhatikan teksturnya. Jika terlihat sudah sangat mengerut dan kulitnya banyak yang terkelupas, artinya kurma sudah disimpan cenderung lama. Kamu bisa memilih kurma yang teksturnya belum terlalu berkerut atau masih segar.
2. Pilih kurma yang tidak rusak.
foto: Pexels/Quintin Gellar
Kurma yang tekstur daging buahnya sudah rusak dan berair bisa berisiko sudah tak segar lagi. Pastikan pilih kurma yang masih utuh dan segar.
3. Perhatikan kemasan.
foto: Pexels/Josh Beaver
Kurma di pasaran umumnya dijual dalam bentuk kemasan. Sebaiknya, perhatikan kemasan kurma yang tidak rusak maupun berlubang. Pastikan juga tanggal kadaluarsanya belum terlewat agar bisa kamu simpan dalam jangka waktu lama.
4. Simpan kurma di toples kedap udara.
foto: Pexels/Riki Risnandar
Di bulan Ramadan, kebanyakan orang rutin mengonsumsi kurma setiap hari. Nah, kurma tetap aman disimpan di suhu ruangan, lho. Dengan catatan, simpan kurma di toples kedap udara. Hindari menyimpan kurma dengan wadah karton atau kertas karena bisa membuat kurma cepat busuk.
5. Siram kurma dengan madu.
foto: Pexels/Pixabay
Sebelum disimpan, kurma juga bisa dioleskan dengan sedikit madu. Pastikan madu yang digunakan murni tanpa komposisi lainnya. Cara ini juga ampuh bikin kurma lebih awet, lho.
6. Simpan di kulkas.
foto: Pexels/cottonbro
Menyimpan kurma di dalam kulkas bisa membantu buah ini lebih tahan lama. Terutama, kurma yang punya tekstur cenderung basah. Pastikan kurma ditaruh di dalam toples kedap udara terlebih dahulu biar tak mudah membusuk.
Di suhu kulkas bagian bawah, kurma bisa bertahan sampai 1 bulan lamanya. Jika ingin lebih lama lagi, kamu bisa menaruhnya di freezer dan kurma bisa tahan hingga 6 bulan.
7. Simpan di plastik vakum dan dibekukan.
foto: Unsplash/Saj Shafique
Cara ini bikin kurma jauh lebih tahan lama, bahkan bisa tahan hingga 1 tahun. Kamu bisa menyimpan kurma di plastik ziplock dan divakum agar tak ada udara lagi di dalamnya. Kemudian, simpan kurma di freezer.