Brilio.net - Kenaikan berat badan seringkali jadi masalah yang dihadapi oleh sebagian perempuan, tak terkecuali dengan Syahnaz Sadiqah. Walau penampilannya tampak memesona bak ABG, namun ternyata Syahnaz Sadiqah pernah mengalami kenaikan berat badan.
Kenaikan berat badan ini dialami saat hamil anak kembarnya. Memang tidak dapat dipungkiri, bahwa kehamilan membawa perubahan besar pada tubuh perempuan seperti yang juga dirasakan Syahnaz Sadiqah. Usai melahirkan dan masa menyusui, adik Raffi Ahmad ini pun melakukan program diet.
-
8 Makanan dan minuman Syahnaz Sadiqah, bikin berat badan turun 3 kg Melalui channel YouTube pribadinya, istri Jeje Govinda ini mengaku masih memiliki lemak-lemak sisa lahiran yang lari ke bagian pahanya.
-
Makanan ini dihindari 7 seleb usai lahiran, tumbuh balik langsing Meski jaga pola makan untuk turunkan berat makan, namun para seleb ini tetap memperhatikan kualitas ASI.
-
10 Makanan dihindari Rezky Aditya, susutkan berat badan secara alami Didukung dengan olahraga, program diet Rezky Aditya diketahui membuahkan hasil memuaskan.
Selain untuk mengembalikan berat badan jadi lebih ideal, diet yang juga dilakukan Syahnaz pun bertujuan untuk menjaga kesehatannya. Tak instan, Syahnaz melakukan diet santai dengan berolahraga dan menjaga pola makan. Usaha tersebut pun membuat Syahnaz berhasil memangkas 3 kg dari berat badannya.
"Tapi aku udah turun 3 kg. Dari 61,6 ke 58,4. Sebenarnya cuma pengen turun 5 kilo, jadi tinggal 2 kilo lagi," ungkapannya dikutip dari YouTube/NisNaz Channel.
Menjaga asupan makan tentu menjadi salah satu hal penting bagi perempuan yang kerap disapa Nanas ini. Nggak salah, kalau ia begitu memerhatikan makanan yang jadi pantangan selama diet. Karena dengan begitu, program diet untuk penurunan berat badannya bisa berjalan dengan lancar.
Kira-kira apa saja makanan yang dihindari Syahnaz Sadiqah saat diet? Yuk, simak ulasannya lebih lanjut, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Rabu (18/4).
1. Santan.
foto: freepik.com
Salah satu pantangan makan bagi Syahnaz Sadiqah saat diet adalah santan. Jenis makanan ini memang dikenal tinggi akan lemak, sehingga bisa menghambat proses penurunan berat badan. Dilansir dari medicalnewstoday.com, santan mengandung kalori dan lemak tinggi yang berkontribusi pada penambahan berat badan.
2. Nasi putih.
foto: freepik.com
Selain itu, Syahnaz Sadiqah juga mengurangi konsumsi nasi putih. Dilansir dari healthline.com, nasi putih mengandung lebih sedikit nutrisi dan serat dibandingkan jenis beras lain.
Selain itu, karbohidrat sederhana dari nasi putih bisa berdampak pada penambahan berat badan. Oleh karena itu, Syahnaz memilih menggantinya dengan karbohidrat kompleks yang lebih sehat, seperti nasi merah atau shirataki.
3. Makanan manis.
foto: freepik.com
Makanan manis masuk dalam daftar makanan yang dihindari Syahnaz Sadiqah saat diet. Mengonsumsi makanan manis dengan kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko kesehatan. Dilansir dari nhs.uk, untuk diet sehat dan seimbang, mengurangi makanan dan minuman manis yang mengandung gula bisa sangat efektif.
4. Creamy garlic.
foto: freepik.com
Creamy garlic biasanya mengandung olahan bawang yang sudah diproses dengan saus creamy dan berbagai macam bumbu lain. Syahnaz membatasi asupan makanan ini karena bumbu penyedap yang digunakan terlalu banyak.
Selain itu, mengonsumsi bawang putih secara berlebihan juga membawa efek samping tertentu. Dilansir dari webmd.com, efek samping mengonsumsi bawang putih bisa menyebabkan mulas, diare, dan masalah pencernaan lainnya.
5. Batasi garam.
foto: freepik.com
Dalam setiap menu makannya saat diet, Syahnaz sendiri cukup membatasi asupan garam. Hal ini tentu bertujuan untuk mendukung penurunan berat badan.
Dilansir dari food.ndtv.com, makanan asin cenderung mengurangi rasa haus, namun justru meningkatkan rasa lapar. Sehingga sangat mungkin timbulnya keinginan untuk makan secara terus menerus.
6. Bakso.
foto: freepik.com
Sebagai salah satu makanan olahan, bakso jadi makanan yang juga dibatasi oleh Syahnaz Sadiqah. Makanan olahan seperti bakso biasanya dikemas dengan tambahan bahan lain, sehingga kandungan gula, lemak, dan kalorinya jadi lebih tinggi.
Dilansir dari reuters.com, mengonsumsi makanan olahan terlalu sering memang dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti obesitas.
7. Bumbu penyedap.
foto: freepik.com
Bumbu penyedap dikenal sebagai penambah rasa pada makanan supaya lebih lezat dan enak. Namun terlalu banyak menambahkan bumbu penyedap, terutama yang mengandung MSG justru membawa dampak buruk pada tubuh.
Syahnaz Sadiqah pun kemudian mengurangi konsumsi bumbu penyedap selama diet. Dilansir dari health.clevelandclinic.org, MSG merupakan bumbu penyedap yang kurang menyehatkan sehingga sebaiknya dihindari saat diet.
8. Batasi kentang goreng.
foto: freepik.com
Masih mengonsumsi kentang saat diet, namun Syahnaz Sadiqah cukup membatasi asupan kentang yang diolah dengan cara digoreng. Kentang goreng dibuat secara deep fried supaya garing dan renyah.
Sayangnya cara menggoreng ini justru membuat kentang goreng memiliki kandungan lemak yang tinggi. Dilansir dari healthline.comm lemak trans dalam kentang goreng tidak hanya dapat menyebabkan obesitas, namun juga penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
9. Karbohidrat.
foto: freepik.com
Selama diet, Syahnaz Sadiqah membatasi porsi karbohidrat yang dikonsumsi. Dia cenderung menghindari jenis karbohidrat sederhana yang rendah nutrisi, seperti nasi putih dan tepung-tepungan.
Dilansir dari healthshots.com, mengonsumsi karbohidrat sederhana terlalu banyak memang dapat menyebabkan obesitas. Hal ini karena karbohidrat bisa berubah menjadi lemak dan menambah berat badan.
10. Makanan berminyak.
foto: freepik.com
Tidak hanya itu, Syahnaz turut mendukung program dietnya dengan membatasi makanan berminyak. Dia memilih mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara direbus, dipanggang, atau dimasak dengan kuah. Selain lebih sehat, makanan yang dimasak dengan minim minyak bisa mendukung program diet yang dijalani oleh Syahnaz Sadiqah.