Brilio.net - Siapa sih yang nggak tahu I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha atau lebih dikenal dengan nama Ade Rai? Pria asal Bali ini dulunya sempat menggeluti olahraga bulu tangkis, lho. Namun, takdir berkata lain, setelah ia terjun ke dunia binaraga, kariernya justru sangat cemerlang. Ia sudah menjuarai berbagai kompetisi nasional maupun internasional.
Kini Ade Rai sudah pensiun menjadi atlet. Walaupun begitu, hingga usianya telah menginjak kepala lima pun Ade Rai masih punya kesibukan yang nggak jauh dari dunia olahraga. Usut punya usut, ia menjalankan sejumlah bisnis kuliner dan gym, menerbitkan buku dan majalah soal olahraga serta kesehatan, sekaligus kerap hadir sebagai pembicara di TV maupun radio.
-
Jaga tubuh tetap atletis, ini 7 menu makanan Ade Rai sehari-hari Tubuh atletis yang tetap ia miliki di usia kepala lima karena rajin olahraga dan menjaga pola makan.
-
Atletis meski usia setengah abad, ini 5 cara Ade Rai bakar lemak tubuh Di usianya yang sudah menginjak 51 tahun, bentuk badan Ade Rai tidak banyak berubah dari 20 tahun terakhir.
-
11 Makanan dikonsumsi dan dihindari Iko Uwais, bantu jaga bentuk otot Membangun dan menjaga massa otot dibutuhkan kombinasi olahraga dan diet yang tepat.
Penampilan pria kelahiran 6 Mei 1970 kini pun nggak banyak berubah dengan dirinya dulu. Hal ini bikin banyak orang penasaran apa rahasia binaragawan tersebut menjaga penampilannya tetap awet muda dan bugar. Ternyata, selain selalu aktif olahraga, menurutnya pola makan juga tepat begitu berpengaruh, lho.
Selain menu yang dikonsumsi, Ade Rai juga memiliki sejumlah makanan yang dihindari. Apa saja itu? Berikut BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (2/6).
1. Gula berlebih.
foto: Unsplash/Mathilde Langevin
Menurut Ade Rai, tubuh memang membutuhkan gula sebagai sumber energi harian. Tetapi, sebisa mungkin ia mengonsumsi gula secukupnya tanpa berlebihan dan menggunakan jenis gula alami. Dilansir dari health.harvard.edu, gula alami punya manfaat penting yang dibutuhkan tubuh seperti mencegah kenaikan gula darah, membantu menghindari berat badan berlebih, menurunkan risiko diabetes, serta antipenuaan dini.
2. Buah tinggi gula.
foto: Unsplash/Joanna Kosinska
Ade Rai sering mengonsumsi buah setiap hari. Tetapi jenis buahnya sendiri ia atur agar tidak mengandung gula terlalu tinggi. Dilansir dari myfooddata.com, beberapa buah yang tinggi gula contohnya ada markisa, delima, mangga, ceri, dan lain sebagainya.
"Jadi biasanya dengan kita kurangi karbohidrat, fokus ke karbohidrat berserat. Di sini makanya kenapa sayur-sayuran, buah-buahan tapi juga yang rendah gula yang bisa kita konsumsikan," jelas Ade Rai dilansir dari YouTube/Dunia Ade Rai.
3. Minyak tinggi lemak jenuh.
foto: Unsplash/Slashio Photography
Walaupun masih sesekali mengonsumsi olahan makanan yang digoreng, tetapi sebisa mungkin Ade Rai menghindari penggunaan minyak yang kandungan lemak jenuhnya tinggi. Contohnya seperti minyak sayur, minyak kelapa sawit, dan lain-lain. Ade Rai lebih memilih minyak dari olive oil, alpukat, dan lainnya yang menurutnya aman buat kesehatan.
4. Makanan olahan tertentu.
foto: Unsplash/Hamza NOUASRIA
Ade Rai bahkan nggak anti terhadap makanan olahan, lho. Selama makanan olahan tersebut sehat dan aman buat tubuhnya, ia masih dapat mengonsumsinya. Dilansir dari aarp.org, beberapa makanan olahan masih aman buat tubuh, contohnya tomat kalengan, ikan tuna kalengan, buah frozen (beku), hingga kacang-kacangan. Sementara makanan olahan yang kurang sehat, contohnya ada sosis, bacon, soda, saus botolan, dan lain-lain.
"Di satu sisi itu kita menghargai proccesed food (makanan olahan), kalau processed food itu diproses membuat nilai makanan jadi lebih berkualitas dari sebelumnya pada saat dia alami, berarti processed food oke. Tapi kebanyakan proccesed food akhirnya membuat kualitas makanannya dari yang awalnya akhirnya baik jadi berkurang karena hanya pertimbangan kenyamanan. Vitaminnya berkurang, mineralnya berkurang, lemak essentialnya berkurang, asam aminonya berkurang, berarti processed foodnya salah. Makanya kenapa kita berfokus pada makanan-makanan yang alami. Bukan berarti makanan yang alami semuanya 100 persen lebih baik daripada proccesed food, belum tentu. Justru proccesed food dengan teknologi kadang-kadang dia bisa mengekstrak sesuatu yang jeleknya dibuang, yang bagusnya dipertahankan bahkan dilipatgandakan," papar Ade Rai lewat YouTube/Dunia Ade Rai.
5. Nasi putih.
foto: Unsplash/Pille R. Priske
Saat ingin makan nasi, ia lebih memilih pakai nasi dari beras merah. Dilansir dari journals.sagepub.com, nasi merah memiliki kandungan fitokimia yang ampuh mencegah tanda-tanda penuaan, seperti kerutan, berbagai penyakit, dan rasa sakit pada persendian.
"Alasannya kenapa kita pakai nasi merah daripada nasi putih. Nasi putih berarti kulitnya dibuang, nasi merah kulitnya nggak dibuang, berarti seratnya lebih banyak," ungkap Ade Rai dilansir dari YouTube/Dunia Ade Rai.
6. Bumbu penyedap.
foto: Unsplash/Diana Polekhina
Ia memilih bumbu yang masih dibuat dari bahan alami. Jadi berbagai bumbu penyedap yang kurang sehat dan diolah melalui proses tertentu kerap ia hindari. Dilansir dari bhacnaskitchen.com, menghindari penggunaan bumbu penyedap dan beralih ke bahan alami bisa membantu mencegah penuaan karena antioksidannya tinggi.
7. Daging hewani tinggi lemak.
foto: Unsplash/Ting Tian
Ade Rai tak sepenuhnya menghindari daging hewani tinggi lemak seperti paha ayam, sayap ayam, dan daging merah. Dengan catatan, ia tetap bisa mengonsumsinya asal tanpa nasi. Saat makan pakai nasi, ia memilih daging hewani yang lebih rendah lemak, contohnya dada ayam.
Dilansir dari healthline.com, sejumlah daging hewani tinggi lemak bisa berisiko mempercepat penuaan dengan menyebabkan inflamasi pada tubuh.
8. Junk food.
foto: Unsplash/Robin Stickel
Lebih memilih berbagai makanan alami, sudah pasti Ade Rai menghindari junk food. Dilansir dari insider.com, junk food umumnya memiliki komposisi gula, minyak, lemak, dan garam yang tinggi. Menurut penelitian, junk food berisiko mempercepat penuaan dan mempersingkat telomer. Telomer ini dikenal dengan struktur kromosom usia biologis seseorang.
9. Mi instan.
foto: Unsplash/Markus Winkler
Ade Rai juga menghindari konsumsi mi instan. Dilansir dari recipes.timesofindia.com, mi instan termasuk salah satu fast food yang kurang baik buat kesehatan lambung, hati, kulit, hingga organ tubuh lainnya. Salah satu risiko terlalu banyak mengonsumsi mi instan ini bisa mempercepat proses penuaan.
10. Kerupuk.
foto: Instagram/@vy_viya
Meski senang dengan aneka makanan rumahan yang khas Nusantara, tetapi kalau soal kerupuk, makanan ini dihindari oleh Ade Rai, lho. Alasannya seperti yang sudah disebutkan, Ade Rai tak mengonsumsi makanan olahan yang kualitasnya sudah berkurang. Sama halnya dengan kerupuk yang mengandung karbohidrat tinggi dan lemak jenuh, sehingga makanan satu ini dihindari oleh Ade Rai.