Brilio.net - Teh hijau dikenal sebagai minuman yang mengandung banyak sekali manfaat untuk tubuh. Minuman ini sangat terkenal sebagai minuman orang-orang Asia, terutama Jepang. Salah satu kandungan teh hijau yang bermanfaat yaitu antioksidan.
Di samping itu, teh hijau juga memiliki kandungan vitamin B, asam folat, mangan, potassium, magnesium, dan kafein yang bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit, untuk perawatan kulit, maupun membantu program diet menurunkan berat badan secara sehat.
-
Serupa tapi tak sama, ini 6 perbedaan matcha dan green tea Meski mereka berasal dari tanaman yang sama.
-
7 Manfaat kombucha minuman fermentasi teh yang menyehatkan Kombucha dipercaya merupakan minuman yang berkhasiat tinggi.
-
10 Cara membuat masker dari teh hijau, cocok untuk semua jenis kulit Teh hijau memiliki kandungan antioksidan lima kali lebih besar daripada yang terkandung dalam sayuran hijau.
Namun, tahukah kamu kalau teh hijau memiliki berbagai jenis dan manfaat yang berbeda-beda? Jenis dan manfaat yang berbeda ini diakibatkan oleh cara pengolahannya yang berbeda-beda, lho.
Penasaran nggak, sih? Berikut brilio.net rangkum dari beberapa sumber pada Jumat (23/4), 10 jenis teh hijau beserta manfaatnya untuk kesehatan.
1. Sencha.
foto: Instagram/@nakamura_tokichi_official
Sencha atau sering juga disebut sebagai teh hijau Jepang ini merupakan teh hijau yang paling umum dikonsumsi. Nah, sencha tumbuh di bawah sinar matahari langsung dan dipanen pada petikan pertama, sehingga kualitas tehnya yang paling baik.
Karena dipanen pada petikan pertama, sencha hanya melewati proses fotosintesis yang singkat, sehingga masih tinggi akan kandungan vitamin C dan mineral. Dua kandungan ini akan sangat bermanfaat untuk kesehatan, yaitu meredakan demam dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Gyukuro.
foto: Instagram/@annakaisa
Gyukuro juga dipanen dalam waktu yang cepat seperti sencha. Namun, gyukuro tidak mendapatkan sinar matahari sebanyak sencha, sehingga proses fotosintesis yang didapat pun lebih sedikit. Hal ini menyebabkan gyukuro memiliki kandungan asam amino tinggi.
Karena kandungan asam amino yang tinggi, gyukuro pun memiliki rasa cenderung lebih manis. Teh ini juga mengandung kafein dan klorofil tinggi, sehingga bermanfaat baik untuk menstimulasi otak, sistem saraf, membuat kulit sehat, dan menumbuhkan jaringan tubuh.
3. Tencha.
foto: Instagram/@momoteatoronto
Tencha ditanam dengan teknik yang sama dengan gyukuro. Yang membedakan tencha dan gyukuro adalah proses penggilingannya. Hal ini menyebabkan tencha lebih kaya akan nutrisi, mineral, kafein, dan vitamin.
Buat kamu yang senang berolahraga, teh satu ini cocok banget buat diminum sebelum berolahraga, lho. Karena tencha dapat membantu meningkatkan energi dan metabolisme.
4. Matcha.
foto: Instagram/@phirnar_p
Kalau teh hijau yang satu ini, nampaknya sudah sangat terkenal dikonsumsi di Indonesia. Cara pembuatan teh ini adalah dengan digiling sampai halus seperti bubuk. Matcha memiliki warna yang cenderung lebih hijau.
Manfaat pada matcha sepertinya tidak perlu diragukan lagi, karena banyak sekali produk perawatan kulit yang menggunakan teh ini sebagai bahan dasar pembuatannya. Matcha dapat secara alami membuat kulit lebih segar dan sehat. Selain itu, matcha juga dapat membantu membersihkan tubuh dari racun-racun berbahaya.
5. Funmatsucha.
foto: Instagram/@cooking_with_firouz
Funmatsucha dikenal sebagai teh dengan rasa pahit dan harganya yang relatif murah. Rasa pahit pada teh satu ini dikarenakan oleh kandungan antioksidannya yang sangat tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan.
Kandungan antioksidan pada funmatsucha dapat membantu meredakan demam, sakit kepala, dan penyakit-penyakit lainnya. Selain itu, teh ini juga mengandung kafein alami yang juga baik untuk kesehatan.
6. Konacha.
foto: Instagram/@raisa_dracarys
Konacha merupakan teh yang tidak lolos penyaringan pada jenis-jenis sebelumnya, sehingga harga jualnya pun sangat murah. Biasanya konacha diambil dari daun teh yang tidak diolah menjadi gyokuro dan sencha.
Bukan merupakan daun teh pilihan, teh ini pun tidak memiliki kandungan nutrisi sebesar teh hijau lainnya. Namun, teh ini memiliki aroma yang sangat kuat, sehingga kerap dijadikan sebagai pendamping makanan.
7. Genmaicha.
foto: Instagram/@artezayne
Genmaicha termasuk dalam teh berkualitas menengah. Cara pengolahannya yaitu dengan cara memadukannya dengan beras merah panggang. Maka dari itu, rasa teh ini pun cenderung unik.
Nah, genmaicha ini ternyata bermanfaat, lho. Saat mengonsumsi genmaicha, perut akan terasa lebih tenang. Sehingga, teh ini kerap dikonsumsi setelah memakan gorengan atau makanan tertentu yang bisa mengganggu alat pencernaan.
8. Fukamushicha.
foto: Instagram/@yureeka
Fukamushicha merupakan kombinasi antara daun teh sencha, gyokuro, kabusecha, dan bancha. Yang membuat fukamushicha berbeda adalah teh ini diproses dengan penguapan. Hal ini membuat fukamushicha memiliki rasa ringan dan baik untuk perut.
Proses penguapan tersebut juga membuat teh ini memiliki warna yang lebih gelap dan pekat. Walaupun begitu, teh ini tetap aman walaupun dikonsumsi dalam jumlah banyak.
9. Kukicha.
foto: Instagram/@teaberns
Proses pembuatan teh ini sama dengan gyokuro, namun teh ini diolah dengan mempertahankan batangnya juga. Nah, kalau kukicha ini memiliki warna kuning kecokelatan.
Teh ini memiliki rasa yang ringan karena dibuat dari perpaduan daun teh secha, matcha, dan gyokuro. Kukicha sangat baik untuk membantu tubuh lebih segar dan fokus menjalani kegiatan.
10. Bancha.
foto: Instagram/@organicteauk
Bancha berasal dari daun teh yang dipanen pada urutan ke dua setelah sencha. Hal itu menyebabkan teh ini memiliki rasa cenderung lebih pahit dari pada sencha.
Rasa pahit pada bancha berasal dari tingginya kandungan florida pada teh ini. Namun, kandungan ini sangat bermanfaat terutama untuk mengatasi permasalahan gigi dan bau mulut yang tidak sedap.