Brilio.net - Sagu mutiara sering digunakan sebagai isian dalam berbagai dessert atau minuman. Bentuknya yang bulat seperti mutiara membuatnya selalu mempercantik hidangan. Selain itu, teksturnya yang kenyal dan lembut memberikan sensasi unik saat dinikmati.

Namun, saat masih mentah, sagu mutiara memiliki tekstur yang keras sehingga perlu direbus dalam waktu lama. Proses perebusan ini bisa memakan waktu hingga 30 menit agar sagu benar-benar matang dan mengembang. Durasi yang lama ini tentu bisa membuat penggunaan gas menjadi boros.

Selain itu, sagu mutiara yang tidak dimasak dengan baik bisa menjadi lengket. Sagu mutiara yang lengket cenderung mudah hancur dan sulit digunakan. Sagu yang lengket juga cepat basi saat disimpan, sehingga tidak cocok untuk dijadikan stok. Dalam 2-3 hari saja, sagu mutiara bisa basi.

Namun, kamu bisa memperpanjang masa simpannya jika sagu mutiara dimasak dengan benar. Seorang pengguna YouTube dengan akun wa agus telah membuktikannya. Dalam salah satu videonya, ia menunjukkan bahwa sagu mutiara yang dimasak bisa awet dan tidak lengket hingga berhari-hari.

"Kita bisa menyimpannya sampai seminggu, sangat cocok sekali untuk yang berjualan menggunakan sagu mutiara," kata wa agus, dikutip dari YouTube wa agus pada Senin (7/10).

Dalam video tersebut, dia hendak memasak sagu mutiara pelangi dengan tiga warna, yakni kuning, hijau, dan merah muda. Untuk mendapat hasil sagu mutiara yang cantik, dia menggunakan 250 gram sagu mutiara curah yang dibeli di pasar dengan harga sekitar Rp10.000 (tahun 2024). Jadi satu bungkus sagu mutiara ini dibagi jadi 3 porsi dan diberi pewarna yang berbeda.

Untuk cara memasaknya tetap sama. Pertama-tama, didihkan air dalam panci. Lalu masukkan sagu mutiara yang sudah dibagi 3 tadi. Kemudian beri 4 tetes pewarna makanan sesuai selera. Aduk-aduk sampai rata.

foto: YouTube/wa agus

Setelah itu, tutup panci dan rebus selama 5 menit. Jika sudah, matikan api kompor dan diamkan selama 30 menit supaya sagu bisa mengembang dan matang. Walau api kompor dalam kondisi mati, namun proses pematangan tetap berlanjut karena suhu air masih panas.

Selanjutnya, buka tutup panci dan aduk-aduk. Di tahap ini, tambahkan 1/2 sdt garam dan aduk sampai larut. Garam ini berfungsi sebagai pengawet alami yang bikin sagu mutiara tahan lama saat disimpan nantinya.

foto: YouTube/wa agus

Kemudian nyalakan lagi api kompor dan masak 5 menit dalam kondisi panci tertutup. Lalu matikan lagi api kompor dan diamkan selama 10-20 menit. Cek kematangan sagu mutiara. Jika bintik putihnya sudah tidak ada, berarti sagu mutiara sudah matang sempurna.

foto: YouTube/wa agus

Langkah selanjutnya, saring sagu mutiara. Lalu rendam di air matang selama 5 menit agar sagu mutiara semakin mengembang. Setelah 5 menit, saring lagi dan simpan di wadah penyaringnya.

"Simpan sagu mutiara di tempat jaring seperti ini supaya tidak ada air yang mengendap," terangnya lebih lanjut.

Jika hendak disimpan, tunggu sagu mutiara sampai kering. Lalu masukkan ke dalam kulkas. Setelah 4 hari, permukaan sagu mutiara akan kering. Pindahkan ke dalam wadah, lalu tuang air mendidih dan aduk-aduk sampai sagunya terpisah. Kemudian rendam selama 5 menit. Nah, sagu mutiara ini bisa langsung disaring dan digunakan.

foto: YouTube/wa agus

Tapi jika hendak disimpan lebih lama, sebaiknya saring sagu mutiara sampai benar-benar kering. Lalu pindahkan ke wadah kedap udara dan beri 100 ml air matang supaya sagu mutiara tidak lengket dan menempel satu sama lain. Lalu tutup wadah dan simpan lagi di dalam kulkas. Sagu mutiara ini bisa awet sampai 4-5 hari ke depan (1 minggu jika ditotal dari awal).

foto: YouTube/wa agus