Brilio.net - Seiring bertambahnya usia, wanita akan mengalami perubahan fisik dan psikologis yang semakin nyata, terutama saat memasuki usia 40 tahun. Perubahan ini biasanya disebabkan oleh fluktuasi hormon yang signifikan dalam tubuh.
Pada usia 40 tahun, seorang wanita mungkin mulai merasakan perbedaan dalam hidupnya, baik secara fisik maupun psikologis. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Moudy Lombogia di media.neliti.com, terdapat hubungan yang sangat signifikan antara perubahan fisik dan kecemasan yang dialami oleh wanita usia 40-50 tahun saat menghadapi menopause. Perubahan fisik ini dapat memicu berbagai penyakit.
-
Rahasia panjang umur dan antipenuaan, ini 6 superfood untuk wanita yang wajib dikonsumsi setiap hari bertambahnya usia, membuat organ-organ tubuh ikut menua dan sistem imun sebagai perisai tubuh juga tak sekuat dan seefektif saat masih usia muda.
-
Jarang disadari ternyata 13 bahan makanan ini terbukti sehat lho! Makanan sehat nggak selalu harus mahal.
-
7 Makanan rendah kalori padat nutrisi, serba menggugah selera Temukan pilihan makanan lezat yang rendah kalori namun kaya nutrisi untuk gaya hidup sehat.
Tetap makan enak saat diet, ahli gizi ini bagikan trik konsumsi seblak agar nutrisinya seimbang
Untuk selalu menjaga kesehatan tubuh, wanita sebaiknya secara teratur mengonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman yang kaya gizi. Dengan cara ini, kesehatan tubuh dapat tetap terjaga dengan baik, sehingga tubuh tidak mudah terkena penyakit.
Berikut BrilioFood lansir dari berbagai sumber, 9 makanan yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh pada Rabu (28/8).
1. Sayuran hijau.
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Sayuran hijau kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk menjaga fungsi tubuh secara optimal. Vitamin C dan vitamin K yang terkandung dalam sayuran hijau membantu memperkuat sistem imun, meningkatkan kesehatan kulit, serta mendukung kesehatan tulang sekaligus pembekuan darah. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
Sering dianggap pemicu hipertensi, 9 makanan dan minuman ini boleh dikonsumsi penderita darah tinggi
Kandungan antioksidan dalam sayuran hijau, seperti lutein dan zeaxanthin, juga bermanfaat untuk kesehatan mata dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan memasukkan sayuran hijau dalam diet harian, kamu dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
2. Buah-buahan beri.
foto: pexels.com
Buah-buahan beri seperti blueberry, strawberry, dan raspberry merupakan pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Buah-buahan ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh serta kesehatan jantung. Antioksidan seperti flavonoid, membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan di tubuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis.
Selain itu, buah beri juga memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Aneka buah beri pun menjadi pilihan baik untuk menjaga keseimbangan gula darah dan mendukung kesehatan metabolisme. Konsumsi buah beri secara teratur, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung kesehatan pencernaan.
3. Kacang-kacangan.
Kacang-kacangan seperti almond, kacang kenari, dan kacang hijau sangat dianjurkan untuk kesehatan tubuh. Kacang-kacangan merupakan sumber lemak sehat, protein, dan serat yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal. Lemak sehat, terutama lemak tak jenuh gkamu, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Protein dalam kacang-kacangan juga mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Kacang-kacangan juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin E, magnesium, dan zinc, yang mendukung sistem imun dan kesehatan tulang. Dengan menambahkan kacang-kacangan dalam menu diet, kamu dapat mendapatkan manfaat gizi yang komprehensif dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
4. Ikan berlemak.
foto: pexels.com
Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan sarden adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, penting untuk kesehatan tubuh. Omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan peradangan kronis. Selain itu, omega-3 juga mendukung kesehatan otak dan dapat meningkatkan fungsi kognitif serta suasana hati.
Ikan berlemak juga mengandung protein berkualitas tinggi, berbagai vitamin, dan mineral penting, seperti vitamin D serta selenium. Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dan kesehatan tulang. Sementara selenium berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Mengonsumsi ikan berlemak secara teratur dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung dan otak.
5. Ubi jalar.
foto: pexels.com
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang sangat baik dan kaya beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A berperan penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
Ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Kandungan antioksidan dalam ubi jalar juga membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan, yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
6. Yogurt.
foto: pexels.com
Yogurt adalah sumber probiotik yang sangat baik, dapat mendukung kesehatan pencernaan dengan menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Probiotik membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus, yang berperan penting dalam pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, yogurt juga mengandung kalsium dan protein yang mendukung kesehatan tulang dan otot.
Kandungan vitamin B12 dalam yogurt juga penting untuk fungsi saraf dan produksi sel darah merah. Mengonsumsi yogurt secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mendukung kesehatan tulang serta otot. Pilihlah yogurt rendah gula untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal.
7. Biji chia.
Biji chia adalah sumber asam lemak omega-3, serat, dan protein yang sangat baik. Omega-3 dalam biji chia mendukung kesehatan jantung dan mengurangi peradangan, sementara serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur kadar gula darah. Protein dalam biji chia juga mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Biji chia juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti magnesium, kalsium, dan zat besi. Magnesium berperan dalam fungsi otot dan saraf, sementara kalsium mendukung kesehatan tulang dan zat besi penting untuk produksi sel darah merah. Menambahkan biji chia dalam diet kamu dapat memberikan manfaat gizi yang komprehensif dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
8. Tomat.
Tomat adalah sumber lycopene, antioksidan yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Lycopene juga telah dikaitkan dengan pengurangan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat dan kanker payudara. Selain itu, tomat mengandung vitamin C, yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
Tomat juga kaya akan vitamin K dan kalium, yang penting untuk kesehatan tulang dan tekanan darah. Vitamin K berperan dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang, sementara kalium membantu menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah. Mengonsumsi tomat secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan dan mendukung fungsi tubuh yang optimal.
9. Bawang putih.
foto: pexels.com
Bawang putih dikenal karena sifat antibakteri dan antivirusnya, yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Senyawa allicin dalam bawang putih memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu melawan infeksi serta mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, bawang putih juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kandungan antioksidan dalam bawang putih, seperti selenium dan vitamin C, juga berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Menggunakan bawang putih sebagai bumbu dalam masakan dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan dan mendukung sistem imun tubuh.