6. Tomat dan olive oil.

foto: Pexels/Ron Lach

Mulai sekarang, kamu bisa memasak tomat bareng olive oil supaya manfaatnya lebih maksimal. Dilansir dari eatthis.com, tomat sangat tinggi antioksidan likopen yang bagus buat pembuluh darah. Sementara saat dimasak dengan olive oil, keduanya mampu menjaga kerja jantung tetap stabil, optimal, dan sehat.

7. Brokoli dan saus mustard.

foto: Pexels/Pixabay dan Unsplash/Elevate

Menurut penelitian terbitan British Journal of Nutrition tahun 2011, brokoli yang disantap bersama saus mustard bisa membantu tubuh menyerap lebih banyak sulforaphane. Zat sulforaphane ini bisa berguna untuk menghambat enzim pemicu kanker atau karsinogen, mencegah kerusakan DNA, peradangan, dan lain-lain.

8. Ikan salmon dan kunyit.

foto: Unsplash/Abstral Official dan Tina Witherspoon

Ikan salmon bisa menyehatkan tubuh karena kandungan DHA atau asam lemak omega-3 yang tinggi. Dilansir dari eatingwell.com, DHA pada ikan salmon dikonsumsi bersama kunyit yang tingi kurkumin bisa ampuh melawan sel-sel kanker dalam tubuh manusia berkembang, lho.

9. Bawang dan gandum utuh.

foto: Unsplash/Heather Ford

Makanan dari gandum utuh, misalnya oat, roti gandum, sereal, pasta, dan lainnya cocok disantap bersama bumbu bawang, baik bawang putih, merah, maupun bombay. Menurut penelitian dari Journal of Agricultural and Food Chemistry, bawang bisa membantu penyerapan zat besi dan mineral dari gandum utuh ke dalam tubuh.

10. Nasi dan kacang-kacangan.

foto: Unsplash/Dragne Marius

Kombinasi makanan ini sangat cocok buat kamu yang sedang mengurangi daging hewani. Dilansir dari foodnetwork.com, asam amino yang dimiliki nasi sangat baik dikonsumsi bersama kacang-kacangan yang tinggi protein. Keduanya jika dimakan bersama mampu mendukung pertumbuhan, menjaga kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi.