Brilio.net - Amandel termasuk organ kecil yang terletak di belakang tenggorokan. Amandel berfungsi membantu tubuh mencegah infeksi, terutama pada anak-anak. Organ ini bisa mengalami masalah seperti peradangan maupun pembengkakan.

Amandel bengkak bisa menimbulkan beberapa gejala, misalnya rasa mual, pusing, dan juga demam tinggi. Masalah amandel dapat mengganggu aktivitas harian, susah makan, bicara, minum, dan lainnya.

Beberapa bahan makanan dipercaya bisa menjadi obat amandel secara alami, seperti bawang putih, pala, ataupun kayu manis. Namun, jika bengkak amandel sudah terlalu besar, terpaksa harus operasi.

Penyebab amandel bengkak biasanya karena bakteri serta virus. Namun mengonsumsi beberapa makanan dan minuman ternyata juga bisa menjadi faktor terjadinya pembengkakan amandel.

Nggak ada salahnya kamu tahu makanan apa saja yang dapat menyebabkan amandel jadi bengkak. Dirangkum BrilioFood dair berbagai sumber pada Sabtu (9/7), berikut sejumlah makanan yang perlu kamu hindari agar amandel tidak bengkak.

 

Makanan Pedas Memang Sedap, Tapi Jangan Berlebihan.

1. Makanan pedas.

foto: pexels.com

Tak sedikit orang suka makan pedas. Bahkan ada yang bilang belum afdhol kalau nggak menyantap sambal. Padahal menurut healthline.com, makanan pedas dapat memicu peradangan dan menyebabkan penumpukan lendir pada batu amandel.

2. Makanan bertekstur kering.

foto: pexels.com

Makanan bertekstur kering seperti nastar, tulang ayam, ataupun yang lainnya ternyata juga dapat memicu penyakit amandel kambuh. Dilansir dari delish.com, makanan bertekstur kering bisa membuat amandel iritasi.

3. Camilan.

foto: pexels.com

Camilan seperti keripik kentang, popcorn, atau kerupuk punya tekstur keras. Nah, jenis makanan dengan tekstur keras bisa membuat peradangan serta sisa-sisa camilan bisa bertumpuk menjadi batu amandel.

4. Gorengan.

foto: pexels.com

Makanan satu ini sulit untuk ditolak apalagi disajikan ketika masih panas. Sayangnya menurut medicalnewstoday.com, kandungan lemak jenuh pada gorengan akan membuat peradangan amandel menjadi semakin lama.

5. Makanan manis.

foto: pexels.com

Sesekali menyantap hidangan manis bukanlah masalah. Namun apabila berlebihan, makanan manis bisa berisiko pada kesehatan. Dilansir dari healthline.com, makanan manis dapat menyebabkan kadar insulin pada tubuh naik, sehingga luka atau peradangan akan lebih lama untuk sembuh.

 

Perhatikan Lebih Soal Makanan Yang Akan Kamu Konsumsi.

6. Kafein.

foto: pexels.com

Dilansir dari healthline.com, minuman kafein tak cuma kopi saja, namun ada teh, cokelat, dan minuman berenergi. Selain menyebabkan tubuh dehidrasi, mengonsumsi minuman berkafein juga akan membuat batu amandel mengalami pembengkakan.

7. Minuman bersoda.

foto: pexels.com

Tak sedikit orang memilih untuk mengonsumsi minuman bersoda ketika haus. Padahal dilansir dari healthline.com, kandungan gula, asam fosfat, dan karbonat pada soda malah akan mengiritasi amandel sehingga menyebabkan rasa sakit saat menelan.

8. Minuman beralkohol.

foto: pexels.com

Minuman ini memiliki efek yang tidak baik bagi tubuh. Dilansir dari medicalnewstoday.com, selain bisa meningkatkan risiko penyakit kanker, alkohol juga menyebabkan penyakit amandel semakin parah.

9. Minuman dingin.

foto: pexels.com

Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi berbagai jenis minuman dingin juga bisa menyebabkan amandel bengkak. Hal itu karena es dapat mengiritasi, memancing bakteri, serta memudahkan virus masuk ke tubuh.

10. Makanan dan minuman olahan susu.

foto: pexels.com

Saat sedang bermasalah, amandel bisa mengalami penumpukkan lendir yang berlebihan. Kondisi tersebut akan semakin parah jika kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kasein. Zat kasein dapat ditemukan pada makanan dan minuman produk olahan susu.