Brilio.net - Kreativitas dalam memasak memang tidak terbatas. Bukan hanya dari bahan, tetapi juga cara mengolahnya. Jika biasanya ayam dimasak dengan kompor atau arang. Tidak demikian dengan chef asal Thailand satu ini.
Sila Sutharat memasak ayam dengan memanfaatkan sinar matahari untuk membuat ayam panggang. Sila membuka rumah makan khusus menjual ayam panggang di Provinsi Petchaburi, selatan Bangkok, Thailand.
-
Tak ada gas, kayu, dan minyak tanah, cara warga desa ini memasak unik Alat masak menggunakan panas matahari
-
11 Cara membuat siomay ayam kuah ala rumahan, enak dan simpel Teknik kukus membuat siomay tidak mudah hancur.
-
15 Resep ayam panggang, enak, sederhana, dan menggugah selera Bahan yang dibutuhkan sederhana dan mudah didapat, seperti bawang putih, bawang merah, daun salam, daun jeruk, dan serai.
Sila mengolah masakan itu langsung di pekarangan warungnya. Pria 60 tahun itu membuat sendiri tempat panggangan dan 'kompor kaca' kreasinya. Kaca yang berjumlah sekitar seribu itu bisa bergerak tertata di rangka buatan sendiri. Sinar matahari itu nantinya dipantulkan langsung ke panggangan.
Sila mengaku idenya datang pada tahun 1997 saat dia sedang berada di dalam bus. Ketika berpapasan dengan bus lain, ada cahaya matahari memantul dan mengenainya. Mulai dari sana dia melakukan uji coba.
"Orang-orang bilang saya gila dan nggak akan bisa masak ayam dengan cara begitu. Namun, lama-lama mereka mengakui ternyata bisa juga ya," terang Sila.
Beruntung, karena tinggal di kawasan tropis, maka sinar matahari selalu tersedia setiap hari, kecuali pada musim hujan. Dia lantas memutar otak supaya caranya berhasil. Di samping itu, Sila berpikir cara memasaknya bisa lebih ramah lingkungan. Sebab, dia tidak lagi bergantung dengan bahan bakar seperti kayu, minyak tanah, atau gas.
“Karena semakin lama harganya malah tambah mahal. Mending pakai sinar matahari. Saya bisa berhemat dan mengurangi polusi,” ujar Sila eperti yang dikutip brilio.net dari Bangkokpost, Jumat (19/5).
Menurut Sila, memasak menggunakan sinar matahari sama saja seperti memanggang di atas bara api. Sebab, sinar matahari juga mengandung panas yang sama. Dia membutuhkan 12 menit sampai ayam itu matang.
Soal rasa, Sila berani menjamin ayam panggang sinar matahari racikannya lebih nikmat, ketimbang dimasak dengan cara tradisional di atas arang. Kini dalam sehari, warungnya bisa menjajakan hingga empat puluh ekor ayam panggang. Para pelanggannya juga mengakui kalau ayam panggang di sana memang enak.