Brilio.net - Tumbler atau botol stainless steel kini menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena kemampuannya yang menahan suhu minuman, baik panas maupun dingin. Dengan desain berlapis dan material berkualitas tinggi, tumbler ini bisa menjaga kopi tetap panas selama berjam-jam atau mempertahankan kesegaran es teh sepanjang hari.

Tak hanya praktis, penggunaan tumbler stainless steel juga menjadi langkah kecil namun berarti dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang merugikan lingkungan. Namun, ada satu kebiasaan buruk yang kerap dilakukan oleh pengguna tumbler stainless steel, yakni meletakkannya dalam kulkas. Meskipun terdengar praktis untuk mendinginkan minuman lebih cepat, kebiasaan ini dapat merusak kualitas tumbler, lho.

Hal tersebut pernah dijelaskan pengguna Instagram @rumatidy. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku tumbler stainless steel sebaiknya tidak diletakkan di kulkas. Dilansir BrilioFood dari Instagram @rumatidy pada Minggu (13/10), menyimpan tumbler atau botol stainless steel ke dalam kulkas bisa membuatnya jadi cepat rusak.

foto: Instagram/@rumatidy

Pasalnya, perubahan suhu yang drastis dapat membuat logam mengembang dan menyusut, yang akhirnya bisa menyebabkan botol mengalami deformasi atau bahkan bocor. Stainless steel memang memiliki keunggulan dalam menahan suhu panas dan dingin, tetapi ketika ditempatkan di lingkungan yang sangat dingin seperti kulkas, sifat ekspansi dan kontraksi logam ini bisa menjadi masalah.

foto: Instagram/@rumatidy

Melansir dari chefreader.com, kebiasaan meletakkan botol stainless steel dalam kulkas dapat mengurangi efisiensi insulasi botol tersebut. Botol insulasi dirancang dengan lapisan ganda dan vakum untuk menjaga suhu minuman tetap stabil. Jika botol mengalami deformasi, lapisan vakum bisa rusak, sehingga botol tidak lagi mampu menjaga suhu minuman dengan baik.

foto: Instagram/@rumatidy

Di sisi lain, tumbler ini juga bisa memengaruhi kinerja kulkas, lho. Dilansir dari food.unl.edu, memasukkan tumbler stainless steel yang masih hangat ke dalam kulkas dapat membuat kulkas bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu di dalamnya.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan konsumsi energi dan memperpendek umur kompresor kulkas jika dilakukan secara berulang-ulang. Meskipun tidak menyebabkan kerusakan langsung, praktik ini dapat mengurangi efisiensi operasional kulkas dalam jangka panjang.

foto: Instagram/@rumatidy

Selain itu, ada potensi masalah dengan suhu yang tidak merata. Tumbler stainless steel dapat menghalangi aliran udara dingin di dalam kulkas dan menyebabkan beberapa bagian kulkas tidak dingin secara merata. Ini dapat mengakibatkan makanan lain di sekitar tumbler tidak terjaga pada suhu yang aman, sehingga menyebabkan pembusukan lebih cepat atau bahkan kontaminasi makanan.

Telah ditonton lebih dari 1 juta kali, video tersebut sontak menarik perhatian warganet. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang mengaku kerap mengalami masalah yang sama. Usai meletakkan tumbler di kulkas, kualitasnya jadi menurun dan tidak bisa menahan suhu panas atau dingin dari minuman di dalamnya.

"Kannn bener. Kualitas dr tumblr ku jd gabisa nahan dingin lg," sahut Instagram @rszjn.

"Ud nyimpen 2 tumbler d kulkas selama sebulan, dengan maksud menghemat tempat,, taunya bs bikin rusak. Auto kluarin d," kata Instagram @lyfe.lz.

"Iyaa donk aku punya tumble stainless tdi nya tahan panas lama bgt, eh aku taro kulkas udh ga tahan panas lg tumbler nya rusak," tulis akun Instagram @vinasyaquilla.

"Oh pantesan punya ku jadi ga terlalu lama panasnya," komentar akun Instagram @ifit_fitriyani_nurfajar.