Brilio.net - Kolang-kaling termasuk bahan makanan yang berasal dari biji buah aren. Biasanya kolang-kaling ini dijadikan bahan isian atau dasar kolak, es buah, sekoteng, manisan, kue setup, es blewah, puding, dan lain sebagainya.
Kolang-kaling dikenal nikmat dan teksturnya kenyal, bikin nagih. Di samping itu, kolang kaling juga kaya manfaat, lho. Menurut penelitian yang dikutip BrilioFood dari cellbiopharm.com pada Kamis (23/2), kolang-kaling mengandung antioksidan yang bagus untuk menjaga sel-sel tubuh tetap sehat.
-
Trik simpel simpan kolang-kaling tanpa freezer, tetap awet dan tidak asam hingga dua minggu Bahan makanan ini dapat disimpan di kulkas sekitar 7-10 hari.
-
23 Cara membuat manisan kolang-kaling, segar dan mudah dibuat Bisa jadi stok camilan di rumah yang tahan lama.
-
5 Trik bikin manisan kolang-kaling agar mengkilap dan tidak berlendir Menarik dijadikan camilan manis yang awet disimpan di kulkas, bahkan hingga berminggu-minggu,
Trik menyimpan mi basah di freezer agar tidak menggumpal maupun sulit diambil saat dikeluarkan
Kolang-kaling pun bisa dijadikan stok bahan makanan di rumah, lho. Kolang-kaling diketahui dapat bertahan sekitar seminggu sampai 10 hari jika disimpan di kulkas. Lebih dari itu, biasanya kolang-kaling bisa berlendir dan berubah rasa jadi cenderung asam.
Tapi, ternyata ada cara jitu menyimpan kolang-kaling agar lebih tahan lama, yakni hingga dua minggu lamanya, lho. Cara ini sempat dibagikan oleh warganet di akun YouTube Dapur Moochies TV. Ia mengaku sering menyimpan kolang-kaling dengan cara ini karena gemar mengolahnya jadi aneka camilan dan minuman segar.
Praktis Buat Ditiru Di Rumah~
Semula, buang dulu air bawaan dari kolang-kalingnya. Kolang-kaling pun kemudian bisa dibilas menggunakan air mengalir sebanyak dua sampai tiga kali. Selanjutnya, kolang-kaling bisa direndam menggunakan air beras. Nah, air beras ini disebut-sebut bisa mengangkat lendir penyebab kolang-kaling cepat basi, lho.
"Tunggu 30 menit minimal, satu jam juga boleh. Nanti dia nggak akan berlendir dan nggak akan bau. Jangan heran nanti ada kayak putih-putih gitu berarti lendirnya sudah keangkat sama air beras," jelas akun YouTube Dapur Moochies TV.
foto: YouTube/Dapur Moochies TV
Setelah direndam, buang air berasnya, lalu cuci kolang-kaling sampai tak ada sisa air beras dan kotoran yang menempel. Jika kolang-kaling sudah ditiriskan, masukkan ke wadah dan isi pakai air matang sampai semua kolang-kaling terendam sempurna. Wadah berisi kolang-kaling ini lalu bisa ditutup dan letakkan di kulkas bagian chiller.
"Setiap dua atau tiga hari sekali itu bisa diganti (airnya), udah dua minggu pun itu aman ya," imbuhnya.
foto: YouTube/Dapur Moochies TV
Nah, mulai sekarang, nggak perlu bingung lagi soal cara menyimpan kolang-kaling, kan? Dengan cara penyimpanan yang tepat, kolang-kaling pasti akan lebih tahan lama saat disimpan. Unggahan di YouTube Dapur Moochies TV ini sudah ditonton lebih dari seribu kali dan mendapat banyak antusias dari warganet di kolom komentarnya.
"Mantap tipsya bibi Wini," puji YouTube Diary Lala.
"Cara penyimpanannya di chiler sj ya bukan di freezer bun?" tanya YouTube Adeeva Mysha.