Brilio.net - Siapa sih yang nggak tahu buah pir? Belum diketahui pasti asal tanaman buah satu ini tumbuh di mana, tapi tanaman buah pir juga bisa tumbuh di subur di Indonesia, terutama di dataran tinggi seperti Malang dan Nusa Tenggara Timur. Jenis buah pir sendiri sangat beragam, ada red blush, packham, forelle, william, seckel, dan lain-lain.
Buah pir terkenal akan tekstur yang renyah dan rasa nikmat. Orang-orang juga percaya kalau buah satu ini bisa membantu meredakan penyakit demam, lantaran pir bisa memberi sensasi dingin pada tubuh. Di samping itu, pir juga punya beragam nutrisi yang bagus untuk kesehatan, lho.
-
9 Manfaat buah pir untuk kesehatan, bisa cegah diabetes Beberapa nutrisi yang terdapat dalam pir di antaranya protein, fiber, vitamin C, dan vitamin K.
-
Tak hanya direndam air hangat, ini trik hilangkan lilin di kulit buah apel dan pir pakai 3 bahan dapur Bikin semakin nyaman saat menyantap dua buah ini ketika sudah benar-benar bebas lilin.
-
Tanpa diperam di beras, ini cara mematangkan sirsak agar lebih manis dalam 2 hari pakai 1 bahan dapur Buah ini mengandung antioksidan, serat, sampai aneka vitamin dan mineral yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Dilansir dari foodtolive.com, buah pir punya mineral, vitamin B3, vitamin K, vitamin B2, dan vitamin C yang cukup tinggi, lho. Nggak hanya bisa bantu mengatasi demam dan menambah imunitas, buah pir juga bisa sehatkan alat pencernaan, jantung, dan menurunkan risiko diabetes.
Saat dijual di pasaran, buah pir yang tersedia nggak melulu dalam keadaan matang. Jika masih sangat mentah, biasanya tekstur buah pir begitu keras dan kurang nikmat untuk dikonsumsi. Buah pir yang masih keras juga dapat berbahaya untuk balita maupun anak kecil yang masih belajar mengunyah.