"Jadi tips yang saya bagikan ini berdasarkan pengalaman saya dalam membuat kroket selama 11 tahun," ungkap YouTube HENGKENGBALA#IBETH'S CAKE, dikutip BrilioFood pada Selasa (10/1).

foto: YouTube/HENGKENGBALA#IBETH'S CAKE

Menurut Lisbeth, hal paling penting yang harus diperhatikan adalah kondisi minyak. Jadi, pastikan minyak yang dipakai bukan minyak bekas yang sudah dipakai lebih dari tiga kali. Minyak bekas biasanya cenderung kotor dan sering ada remahan dari sisa makanan. Kotoran tersebut bisa berpotensi menempel pada kroket saat digoreng.

foto: YouTube/HENGKENGBALA#IBETH'S CAKE

Selain itu, gunakan minyak yang cukup banyak. Penggunaan minyak ini bisa disesuaikan dengan jumlah kroket yang digoreng. Yang terpenting, kroket bisa terendam sempurna saat digoreng agar matang secara menyeluruh.

"Bagi pemula, kalian bisa belajar dengan menggoreng sedikit dulu, minyaknya juga sedikit. Jadi disesuaikan dengan jumlahnya yang akan digoreng," terang Lisbeth lebih lanjut.

foto: YouTube/HENGKENGBALA#IBETH'S CAKE

Nah, saat kroket hendak dimasukkan, pastikan minyak sudah benar-benar panas agar bisa langsung berkulit. Pada proses menggoreng ini, gunakan juga api kompor yang besar. Tapi jangan lupa bolak-balik kroket jika mulai berubah warna. Karena jika kroket didiamkan terlalu lama, akan sangat mungkin cepat gosong. Selain itu, gunakan sutil tipis untuk membalik kroket biar kulitnya nggak mudah pecah dan hancur.

foto: YouTube/HENGKENGBALA#IBETH'S CAKE

Jika warnanya sudah berubah golden brown, angkat, dan tiriskan. Biar nggak hancur, angkat satu per satu secara perlahan, ya. Dalam video tersebut, tampak kroket yang digoreng benar-benar masih utuh dan mulus. Tidak ada satu bagian pun kulit kroket yang pecah. Kroket langsung bisa disajikan dengan cabai rawit atau saus sambal kesukaan.