Brilio.net - Tongkol adalah salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi karena rasanya yang gurih, teksturnya yang padat, serta harganya yang cukup terjangkau. Ikan ini bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat, mulai dari balado, pindang, hingga pepes. Selain itu, tongkol juga kaya akan protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh, menjadikannya pilihan makanan sehat dan bergizi.

Namun, salah satu tantangan dalam mengolah ikan tongkol adalah bau amisnya yang cukup kuat. Jika tidak ditangani dengan benar, aroma ini bisa tetap menempel meskipun ikan sudah dimasak. Selain itu, beberapa orang juga mengalami sensasi gatal di mulut saat mengonsumsi daging tongkol. Hal ini bisa disebabkan oleh kandungan histamin yang tinggi pada ikan ini, terutama jika tidak disimpan dengan baik sebelum dimasak.

Untuk mengatasi bau amis dan rasa gatal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti merendam ikan dengan air garam dan jeruk nipis sebelum dimasak. Penggunaan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan daun jeruk juga dapat membantu mengurangi aroma amis serta menambah cita rasa ikan. Selain dengan teknik tersebut, kamu juga bisa menerapkan satu trik lain dalam mengolah ikan tongkol agar tak bau amis dan bikin gatal.

Seorang pengguna Instagram @iyanti954 membagikan lebih lanjut tentang trik tersebut melalui salah satu video yang diunggah. Alih-alih menggunakan rempah-rempah, dia justru membuang salah satu bagian dari ikan tongkol, yakni ekornya. Dilansir BrilioFood pada Rabu (5/2), ekor ikan tongkol ini bisa dibuang secara mudah hanya dengan tangan kosong, lho.

Trik mengolah ikan tongkol
Instagram/@iyanti954

Nah, pertama-tama, kamu hanya perlu memegang bagian bawah ikan tongkol. Lalu putar-putar ekor ikan tongkol hingga tulang bagian dalamnya terasa patah. Jika sudah patah, putar terus dan tarik dengan kuat hingga otot di bagian tersebut juga ikut tercabut.

Trik mengolah ikan tongkol
Instagram/@iyanti954

Pada dasarnya, membuang ekor ikan tongkol dapat membantu mengurangi bau amis dan menghilangkan zat yang bisa menyebabkan gatal di mulut karena beberapa hal. Salah satunya adalah bagian ekor cenderung mengandung lebih banyak darah dan sisa kotoran yang dapat memperkuat aroma amis pada ikan. Darah yang tertinggal di dalam ikan mengandung senyawa trimetilamina (TMA), yang semakin meningkat seiring waktu dan menyebabkan bau menyengat. Dengan membuang ekornya, sebagian besar darah dan sisa kotoran ini ikut terbuang, sehingga mengurangi bau amis secara signifikan.

Trik mengolah ikan tongkol
Instagram/@iyanti954

Selain itu, ikan tongkol, terutama yang kurang segar atau tidak disimpan dengan baik, dapat memiliki kandungan histamin yang tinggi. Histamin ini dapat menyebabkan reaksi seperti rasa gatal di mulut atau alergi ringan pada sebagian orang. Bagian ekor, yang merupakan bagian dari sistem sirkulasi ikan, seringkali menyimpan lebih banyak zat ini dibandingkan bagian lainnya. Dengan membuang ekornya, potensi paparan histamin bisa berkurang, sehingga ikan lebih aman dan nyaman dikonsumsi.

Selain membuang ekor, teknik lain seperti membersihkan insang juga bisa membantu mengurangi bau amis dan risiko rasa gatal di mulut. Di sisi lain, ikan tongkol juga perlu dimasak sampai matang sempurna agar lebih aman dikonsumsi. Nah, kombinasi metode ini akan membuat ikan tongkol lebih segar, lezat, dan aman untuk disantap.