Brilio.net - Siapa sih yang bisa menolak kelezatan dari terasi? Terlebih jika terasi disantap dengan nasi hangat, dijamin bakal nambah berkali-kali. Tak cuma itu saja, kamu juga bisa mencampurkan terasi dengan masakan lain seperti tumisan agar rasa serta aromanya semakin nendang.
Terasi sendiri terbuat dari ikan maupun udang yang fermentasi. Di luaran sana, terasi dikemas dalam dua pilihan, yaitu mentah maupun sudah matang. Nah, tak sedikit orang memilih untuk membeli terasi mentah karena cita rasa dan aromanya lebih kuat.
-
Cara mengolah terasi mentah, tak mudah berjamur disimpan tanpa kulkas Terasi bisa membuat aroma masakan semakin nendang.
-
Cara menyimpan terasi agar awet tahan lama, tidak lembek dan antijamur Beberapa orang biasanya menyetok terasi dalam jumlah banyak.
-
6 Resep olahan terasi dalam berbagai masakan, menggugah selera Terasi sendiri merupakan bumbu berbentuk pasta yang terbuat dari fermentasi udang. Terasi dikenal juga dengan nama belacan.
Sayangnya untuk menyimpan terasi mentah membutuhkan trik khusus. Yaitu harus disangrai terlebih dahulu sebelum disimpan di wadah. Hal ini bertujuan agar terasi tetap bagus meski disimpan dalam waktu lama. Nah, kebanyakan orang belum mengetahui cara menyangrai terasi dengan benar, lho.
Terasi mentah yang biasanya berbentuk padat jika langsung disangrai, umumnya membutuhkan waktu lama untuk hancur. Bahkan kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk menghancurkannya. Belum lagi karena menggumpal, jadikan terasi tidak bisa matang secara merata.
Oleh karena itu, kamu bisa meniru cara menyangrai terasi yang ditunjukkan oleh YouTube/Paon Cah Ndeso. Dengan trik yang diperlihatkan melalui kontennya, proses menyangrai terasi jauh lebih cepat dan mudah. Belum lagi, terasi yang dihasilkan pun tidak menggumpal dan matang secara merata.
foto: YouTube/Paon Cah Ndeso