Brilio.net - Merawat blender tidak hanya sebatas membersihkannya setiap hari, tetapi juga menjaga agar tidak rusak. Penggunaan blender harus lebih hati-hati dan tidak sembarangan, terutama saat memblender makanan. Meskipun sudah dijaga, kerusakan pada blender tetap bisa terjadi. Salah satu masalah umum adalah gelas blender yang retak, sering kali disebabkan oleh terjatuh. Selain itu, memasukkan bahan makanan atau cairan panas ke dalam gelas blender juga dapat menyebabkan retak pada beberapa bagian.

Menggunakan gelas blender yang retak sangat berbahaya karena bisa menyebabkan cairan bocor dan retakan menyebar hingga gelas pecah. Sebelum hal ini terjadi, penting untuk segera memperbaikinya. Cara memperbaiki gelas blender yang retak ini pernah dibagikan oleh seorang pengguna YouTube bernama JAWAI BC, yang menjelaskan secara detail langkah-langkah dan bahan yang diperlukan.

Dilansir BrilioFood dari YouTube JAWAI BC pada Rabu (27/11), cukup siapkan silet kecil dan lem dextone (lem besi hitam putih). Pertama-tama, gosok bagian yang retak dengan silet. Gosok hingga permukaannya terasa kasar.

foto: YouTube/JAWAI BC

Setelah itu tuang lem di atas alas kertas. Satu paket lem dextone ini terdapat dua bagian, yakni lem hitam dan putih. Campur kedua lem tersebut dan ratakan.

foto: YouTube/JAWAI BC

Kemudian ambil lem dengan kertas dan balurkan ke bagian gelas blender yang retak. Ratakan sambil tambahkan lagi lem sampai cukup tebal. Lalu diamkan sampai lem kering.

foto: YouTube/JAWAI BC

Jika sudah kering, retakan pada gelas blender akan kembali rapat. Dengan begitu, blender bisa kembali digunakan. Tak perlu khawatir, blender akan lebih aman.

Sayangnya menurutnya, cara memperbaiki ini rupanya tidak bisa berlaku untuk semua jenis blender. Dia mengaku gelas blender yang sudah retak harus berbahan plastik (yang tebal). Bukan gelas blender yang terbuat dari kaca.

"Kalo dari beling gmn??" tanya YouTube ijang lomiii.

"Klo dari beling saya sarankan beli gelas blender baru saja," sahut YouTube JAWAI BC.

foto: YouTube/JAWAI BC