Brilio.net - Lontong merupakan salah satu makanan khas Nusantara yang tetap populer hingga saat ini. Lontong sering menjadi pilihan banyak orang untuk disajikan kepada tamu saat mengadakan berbagai acara. Olahan dari beras ini biasanya disajikan bersama kuah soto, sate, bakso, santan, opor, dan lain sebagainya.

Ada berbagai cara untuk membuat lontong, mulai dari menggunakan bungkus plastik hingga daun pisang. Lontong yang dibungkus daun pisang banyak disukai karena selain aromanya yang harum, tampilannya juga lebih menarik dengan warna hijau yang segar. Namun, masih banyak yang belum mengetahui cara membuat lontong daun yang berwarna hijau cerah. Akibatnya, warna lontong sering kali menjadi pucat atau bahkan kecokelatan, bukan hijau cerah.

You May Know
BACA JUGA :
Tak cuma nasi goreng, nasi sisa yang sudah berkerak bisa jadi lontong empuk, begini cara membuatnya

Nah, seorang pengguna di akun YouTube STE pernah membagikan beberapa tips untuk membuat lontong daun. Selain agar warnanya lebih menarik, ia juga membagikan trik merebus lontong agar hasilnya pulen maksimal dan tahan lama saat disimpan.

Pertama-tama, siapkan semua bahan terlebih dahulu, mulai dari beras yang sudah dicuci, lidi, daun pisang, serta batang pohon pisang kecil. Batang pohon pisang ini bisa dimanfaatkan untuk membantu proses menggulung daun pisang nantinya agar lebih rapi.

Berasnya pun bisa ditiriskan dulu pakai saringan agar nanti lebih mudah dimasukkan ke daun pisang. Lantas, triknya agar hasil lontong lebih hijau yaitu dengan memilih jenis daunnya. Sebaiknya, pilih daun pisang kepok berukuran besar dan muda.

BACA JUGA :
7 Cara praktis bikin lontong kacau Padang tanpa kapur sirih, hemat gas dan gampang dibuat

"Kalau pakai daun pisang kepok besar, pisang gedah, atau pisang berbiji, hasilnya positif hijau. Makanya saya kalau bikin lontong yang warna hijau itu ya karena pakai daun pisang kepok besar," jelas pemilik akun YouTube STE, dikutip BrilioFood pada Senin (4/11).

foto: YouTube/STE

Setelah itu, bungkus semua beras menggunakan daun pisang dan lidi yang sudah disiapkan. Jika sudah, letakkan semuanya di panci. Isi panci tersebut dengan air biasa sampai semua lontong terendam sempurna. Baru tutup pancinya dan nyalakan kompor dengan api sedang.

foto: YouTube/STE

Nah, kunci agar hasil lontong pulen dan tahan lama yakni harus direbus dalam jangka waktu lama agar benar-benar tanak. Untuk proses merebus yang pertama ini, pemilik akun YouTube STE melakukannya selama dua jam. Setelah dua jam, tambahkan lagi air secukupnya sampai lontong terendam lagi dan lanjut proses perebusan selama dua jam. Jadi, total merebusnya adalah empat jam.

foto: YouTube/STE

Gimana, hasilnya jadi hijau cerah dan pulen, kan? Penggemar lontong boleh mencoba trik pengolahan ini di rumah. Trik ini juga cocok buat ditiru pemilik bisnis kuliner dengan hidangan lontong, nih. Menilik kolom komentarnya, unggahan milik YouTube STE ini mendapat banyak apresiasi dari warganet, lho. 

"Bettul bundaa kalo lontong yang direbus singkat tuh ga tahan lama , meski di simpan di kulkas , permukaan lontong nya jadi lembek dn becek seperti rusak gitu , trimakasih untuk resep lontong tradisionalnya , semoga chanelnya makin sukses ! ," ujar YouTube Achmad Syaiffudin.

"Ohh. Berarti daunnya yg penting yaa. Makasih mbakyu ," imbuh YouTube Ning Sih.

"Mba daunnya seharus di jemur atas di panaskan di kompor dulu biar gak pecah," jelas YouTube Kaysha Atshira.

"air untuk merebus lontong nya di beri garam kah," tanya YouTube rachel nayla.

"Jenis beras yg dipakai beras apa bun?" kata YouTube Dody Sanjaya.