Brilio.net - Urap bisa dibuat dari kombinasi berbagai jenis sayur, salah satu yang jarang ketinggalan sudah pasti daun singkong. Sebelum dijadikan sayur urap, daun singkong biasanya harus direbus terlebih dahulu supaya teksturnya lebih empuk dan mudah dikunyah.

Namun, tak jarang orang-orang kesal usai merebus daun singkong. Pasalnya, warna daun singkong yang telah direbus kerap berubah jadi kehitaman, bukan hijau cerah lagi. Daun singkong buat urap yang tak hijau lagi bisa-bisa bikin nggak selera makan, lho.

Kalau kamu sering gagal saat merebus daun singkong, trik dari pengguna akun YouTube Santo Sapi pasti cocok buat kamu. Usut punya usut, kunci untuk mempraktikkan trik merebus daun singkong ini cuma butuh tambahan satu bahan dapur.

 

Mudah dipraktikkan di rumah

Cara merebus daun singkong agar hijau cerah.

Yang pertama harus disiapkan sudah pasti panci berisi air. Panaskan di atas api kompor sedang. Jika sudah panas, baru tambahkan baking soda (soda kue) secukupnya. Yup, baking soda inilah bahan dapur utama buat merebus daun singkong supaya warna hijaunya tak luntur ini.

Dilansir dari tasteofhome.com, baking soda bersifat basa, sehingga bisa menurunkan tingkat keasaman pada air rebusan. Makanya saat daun singkong direbus bersama baking soda, klorofil atau sumber warna hijaunya tidak mudah berubah jadi hitam.

"Jangan over (kebanyakan) saat memasukkan baking soda, kalau over nanti jadi cepet banget matangnya," tegas pemilik akun YouTube Santo Sapi, dikutip BrilioFood pada Minggu (5/5).

foto: YouTube/Santo Sapi

Setelah diberi baking soda, baru masukkan semua daun singkong yang sudah dicuci bersih. Tekan-tekan supaya daun singkong terendam sempurna di dalam air, lalu rebus selama beberapa menit sampai teksturnya pas.

Kemudian, saat daun singkong sudah matang, angkat dan tiriskan sampai tak ada sisa air lagi. Pemilik akun YouTube Santo Sapi menjelaskan, ia biasanya langsung menyiram daun singkong rebus ini dengan air es untuk menghentikan proses memasaknya. Baru daun singkong bisa disajikan sebagai urap.

foto: YouTube/Santo Sapi

Nah, buat kamu yang masih sering mendapati daun singkong rebus berubah jadi kehitaman, mulai sekarang nggak boleh gagal lagi, ya. Mengintip unggahan YouTube Santo Sapi, selain sudah ditonton 107 ribu kali, tak sedikit warganet meninggalkan komentar antusias seputar trik ini, lho.

 

 

Manfaat mengonsumsi daun singkong untuk kesehatan.

Daun singkong memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk.

1. Kaya akan nutrisi.

Daun singkong mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin C, vitamin A, vitamin K, dan mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kandungan vitamin C dalam daun singkong dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.

3. Menjaga kesehatan mata.

Kandungan vitamin A dalam daun singkong penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah seperti rabun jauh dan katarak.

4. Membantu pencernaan.

Serat yang tinggi dalam daun singkong dapat membantu memperbaiki pencernaan dan mencegah sembelit.

5. Menurunkan risiko penyakit jantung.

Kandungan kalium dalam daun singkong dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

6. Menjaga kesehatan tulang.

Vitamin K dalam daun singkong dapat membantu menjaga kesehatan tulang dengan mempromosikan pembentukan tulang yang kuat.

7. Mengontrol gula darah.

Serat dalam daun singkong dapat membantu mengontrol kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes.

8. Anti-inflamasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun singkong memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

9. Membantu pengelolaan berat badan.

Kandungan serat dalam daun singkong dapat membantu membuat kamu merasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu dalam pengelolaan berat badan.

Meskipun daun singkong memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa konsumsinya harus dalam batas yang wajar dan sebaiknya sesuai dengan petunjuk medis atau diet yang sesuai dengan kebutuhan individu.