Brilio.net - Ceker ayam, bagian tubuh ayam yang satu ini memang punya penggemar setia. Teksturnya yang unik, kenyal namun lembut, membuat banyak orang ketagihan. Ceker bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat, mulai dari seblak ceker, soto ceker, dimsum ceker, hingga rica-rica ceker. Namun, untuk mendapatkan tekstur ceker yang benar-benar lembut dan tidak amis, dibutuhkan trik khusus saat merebusnya. Merebus ceker tidak bisa sembarangan, lho! Jika salah cara, ceker bisa alot dan bau amisnya masih terasa.
Nah, di artikel ini, kamu akan menemukan trik merebus ceker ayam agar teksturnya lebih lembut dan tidak amis, yaitu dengan merebusnya dua kali. Rebusan pertama berfungsi untuk menghilangkan kotoran dan bau yang menempel, sedangkan rebusan kedua dengan tambahan jahe dan bawang putih akan membuat ceker semakin lembut dan harum. Penasaran? Yuk, simak langkah-langkahnya!
Cara merebus ceker ini bikin irit gas dan empuk dalam 12 menit, praktis tanpa panci presto
Mengapa ceker ayam perlu direbus dengan tepat?
Merebus ceker ayam dengan tepat adalah kunci untuk menghasilkan hidangan ceker yang lezat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perebusan ceker perlu diperhatikan dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.
- Menghilangkan Kotoran: Ceker ayam seringkali dianggap sebagai bagian yang paling kotor karena kontak langsung dengan tanah dan pakan. Merebus ceker membantu menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel.
- Mengurangi Bau Amis: Ceker ayam memiliki bau amis yang cukup kuat. Merebus ceker dengan bumbu aromatik seperti jahe dan bawang putih dapat membantu mengurangi bau amis tersebut.
- Mendapatkan Tekstur yang Lembut: Ceker ayam memiliki kandungan kolagen yang tinggi, sehingga membutuhkan waktu perebusan yang cukup lama agar teksturnya menjadi lembut dan mudah dinikmati.
Trik merebus ceker ayam agar lebih lembut dan tidak amis.
Berikut adalah trik merebus ceker ayam dengan metode dua kali rebus yang akan menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang tidak amis:
Bahan:
- 1 kg ceker ayam
- Air secukupnya
- 1 ruas jahe, memarkan
- 3 siung bawang putih, memarkan
- 1 sendok makan cuka atau air jeruk nipis (opsional)
- Garam secukupnya
Cara Merebus:
1. Pembersihan Awal: Cuci bersih ceker ayam di bawah air mengalir. Pastikan tidak ada kotoran yang tersisa di sela-sela jari ceker. Potong kuku ceker jika perlu.
2. Rebusan Pertama (Menghilangkan Kotoran): Rebus air hingga mendidih dalam panci yang cukup besar. Masukkan ceker ayam ke dalam air mendidih. Rebus selama 5 menit dengan api besar. Tujuannya untuk mengangkat semua kotoran yang masih menempel.
3. Buang Air Rebusan dan Bersihkan Panci: Setelah 5 menit, matikan api. Buang air rebusan pertama yang kotor. Cuci bersih panci dari sisa-sisa kotoran yang menempel.
4. Rebusan Kedua (Memberi Aroma dan Kelembutan): Isi kembali panci dengan air bersih. Masukkan ceker ayam yang sudah direbus ke dalam panci. Tambahkan jahe dan bawang putih yang sudah dimemarkan. Jika ingin, tambahkan cuka atau air jeruk nipis untuk membantu menghilangkan bau amis.
5. Rebus Hingga Empuk: Rebus ceker ayam selama 30-45 menit atau hingga teksturnya benar-benar lembut. Gunakan api sedang agar ceker matang merata. Metode 5-30-7 juga bisa dicoba (rebus 5 menit, diamkan 30 menit, rebus lagi 7 menit).
6. Tambahkan Garam: Setelah ceker empuk, tambahkan garam secukupnya. Aduk rata dan masak sebentar agar garam meresap.
7. Ceker Siap Diolah: Ceker ayam yang sudah direbus dengan benar siap diolah menjadi berbagai hidangan sesuai selera.
Tips tambahan agar ceker lebih lembut dan tidak amis.
- Pilih Ceker yang Segar: Pilih ceker ayam yang segar dengan warna kulit yang cerah dan tidak berbau.
- Gunakan Panci yang Tepat: Gunakan panci yang cukup besar agar ceker terendam sempurna selama perebusan.
- Jangan Terlalu Sering Membuka Tutup Panci: Membuka tutup panci terlalu sering saat merebus dapat memperlambat proses pemasakan dan membuat ceker menjadi kurang lembut.
- Metode 5-30-5 atau 5-30-7: Trik merebus ceker 5 menit, diamkan 30 menit, lalu rebus lagi 5 atau 7 menit juga efektif menghemat gas.
Mengapa ceker susah empuk?
Ceker ayam memiliki kandungan kolagen yang tinggi, yang membuatnya cenderung alot jika tidak diolah dengan benar. Selain itu, usia ayam juga mempengaruhi tekstur ceker. Ceker ayam yang berasal dari ayam yang lebih tua cenderung lebih keras dan membutuhkan waktu perebusan yang lebih lama.
Manfaat mengonsumsi ceker ayam.
Meskipun sering dianggap sebagai makanan yang kurang bergizi, ceker ayam sebenarnya memiliki beberapa manfaat kesehatan, di antaranya:
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Ceker ayam mengandung kolagen yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
- Menjaga Kesehatan Tulang: Kandungan kolagen dalam ceker ayam juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Mengurangi Nyeri Sendi: Ceker ayam dapat membantu mengurangi nyeri sendi yang sering dialami oleh penderita osteoporosis.
Variasi olahan ceker ayam.
Setelah direbus dengan benar, ceker ayam dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan yang lezat, di antaranya:
- Ceker Mercon: Ceker yang dimasak dengan bumbu pedas yang sangat kuat.
- Soto Ceker: Ceker yang ditambahkan ke dalam soto ayam atau soto daging.
- Dimsum Ceker: Ceker yang dikukus dengan bumbu khas dimsum.
- Rica-Rica Ceker: Ceker yang dimasak dengan bumbu rica-rica yang pedas dan kaya rempah.