Brilio.net - Enak dan murah, tempe jadi bahan makanan yang mudah diolah jadi berbagai masakan Indonesia, mulai dari lauk pauk hingga camilan. Selain enak, tempe juga tinggi protein nabati, kalsium, magnesium, dan banyak nutrisi lain. Hal inilah yang kemudian membuat tempe kerap jadi pilihan menu makan di rumah.
Setelah dibeli, tempe umumnya harus cepat diolah dan tidak bisa didiamkan terlalu lama. Pasalnya, tempe akan cepat basi dan berubah warna. Hal ini lantaran tempe termasuk bahan makanan yang berasal dari proses fermentasi. Sehingga jika disimpan, proses fermentasi yang terus berlangsung akan membuat tempe justru jadi busuk.
-
Tak perlu dikukus dan ditambah garam, ini trik mudah menyimpan tempe agar tidak busuk sampai 1 minggu Tanpa tambahan bahan, tempe bisa disimpan dengan praktis.
-
Nggak perlu dikukus atau direndam garam, ini cara praktis simpan tempe agar tahan hingga berhari-hari Cara yang mudah dipraktikkan sendiri di rumah.
-
Bukan pakai garam, begini cara menyimpan tempe agar awet berbulan-bulan cuma pakai dua bahan Tempe memang diketahui cepat membusuk, apalagi jika kurang tepat cara penyimpanannya.
Untuk menghindari hal tersebut, sebagian besar orang memilih untuk menyimpan tempe di kulkas. Suhu dingin dalam kulkas dianggap mampu memperlambat proses fermentasi dan pertumbuhan jamur. Di sisi lain, tempe yang disimpan dalam kulkas juga bisa mengering. Sehingga jadi tidak enak saat dimasak.