Brilio.net - Sawi merupakan salah satu jenis sayur yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Jenis sayur ini memang bisa dimasak jadi berbagai menu lezat, misalnya tumis, sup, lodeh, hingga orak-arik. Rasanya yang lezat dan nutrisinya yang padat membuat sawi digemari banyak orang.
Pada dasarnya ada banyak jenis sawi yang kerap dikonsumsi. Tapi salah satu jenis sawi yang paling banyak dipilih adalah sawi hijau atau caisim. Selain dimasak sebagai menu sayur untuk makan berat, sawi hijau juga kerap dijadikan topping pelengkap berbagai makanan, seperti nasi goreng, mi ayam, hingga bakso.
-
11 Resep olahan sawi hijau masak kuah, sehat, lezat, dan mudah dibuat Disantap saat masih hangat, pasti enak.
-
11 Resep cah sawi hijau, lezat, praktis, dan nggak bikin bosen Rasa sawi hijau yang cenderung tawar sangat cocok jika dimasak dengan bumbu serta bahan makanan lainnya.
-
13 Resep olahan sawi hijau, simpel dan nggak bikin bosen Berbagai macam olahan sawi hijau tersebut semakin menambah sensasi makan.
Sayuran hijau satu ini memang kaya nutrisi. Dilansir dari healthifyme.com, sawi hijau bahkan punya vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan bayam. Nutrisi tersebut bisa mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh, lho.
Nggak heran jika kemudian banyak orang yang sering mengonsumsi sawi hijau. Bahkan ada juga yang menyimpannya dalam jumlah banyak sebagai stok di rumah. Dengan begitu, sawi hijau bisa dimasak dan dikonsumsi sewaktu-waktu.
Jika kamu gemar mengonsumsi jenis sawi satu ini, pastikan kamu bisa menyimpannya dengan benar. Cara paling aman memang dengan meletakkannya di kulkas. Sawi hijau yang disimpan di kulkas bisa bertahan hingga 6-7 hari.
Selain di kulkas, sawi ini sebenarnya tetap bisa disimpan di suhu ruang, lho. Dengan cara yang tepat, sawi bahkan bisa bertahan hingga 5-6 hari. Tidak jauh berbeda dengan penyimpanan di kulkas, bukan? Gimana ya caranya?
Tetap segar bikin semangat masaknya
Seorang pengguna YouTube Cari Jalan pernah membagikan trik menyimpan sawi tanpa kulkas. Supaya bisa tahan lama berhari-hari, dia menerapkan sebuah trik sederhana. Dengan trik tersebut, sawi hijau yang disimpan bisa tetap hijau segar dan nggak busuk, lho.
Dilansir BrilioFood pada Kamis (22/6), trik yang dilakukan adalah dengan merendam sawi. Tapi bukan di air biasanya, melainkan air gula. Namun takaran gulanya juga harus pas.
foto: YouTube/Cari Jalan
Lebih jelasnya, siapkan dulu wadah berisi setengah liter air. Karena bagian batang sawi hijau ini cenderung lebar, kamu bisa menggunakan baskom atau wadah yang lebar. Lalu tambahkan setengah sendok makan gula pasir. Dan aduk-aduk sampai rata.
foto: YouTube/Cari Jalan
Barulah kemudian masukkan sawi hijau ke dalam wadah berisi air tersebut. Pastikan bagian batang bawahnya terendam, ya. Lalu letakkan baskom ini di tempat yang aman dan jauh dari sinar matahari langsung agar daunnya tidak menguning. Dengan begitu, sawi akan tetap segar dan hijau hingga 6 hari lamanya.
foto: YouTube/Cari Jalan
Fungsi penambahan gula tadi akan membantu menarik kelembapan pada sisa akar yang berada di bawah batang sawi. Hal inilah yang kemudian membuat sawi tidak mudah busuk sekalipun disimpan di suhu ruang. Kelembapan pada sawi akan lebih stabil jika direndam dalam air gula.
Namun untuk hasil maksimal, sebaiknya ganti airnya secara berkala. Setiap 1-2 hari, buang air rendaman dan ganti dengan yang baru. Dengan begitu, sebanyak apa pun sawinya akan tetap segar walau disimpan di suhu ruang.