Brilio.net - Nasi adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia dan cocok disajikan dengan berbagai sayur dan lauk. Selain itu, nasi bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti nasi goreng, nasi uduk, atau nasi kuning. Namun, sering kali nasi yang sudah dimasak masih tersisa dan disimpan dalam rice cooker agar tetap hangat hingga keesokan hari.

Sayangnya, nasi yang terlalu lama disimpan di rice cooker bisa mengering dan mengerak, mengurangi kelezatannya dan menyulitkan pembersihan panci. Beberapa orang menggunakan kain lap di rice cooker untuk menampung uap air agar nasi tidak mengerak atau basi. Namun, ada cara lain untuk menyimpan nasi di rice cooker agar tidak berkerak, seperti yang ditunjukkan oleh pengguna TikTok @dapurucipalupi. Penasaran dengan caranya?

Dilansir BrilioFood dari TikTok @dapurucipalupi pada Senin (20/1), masak nasi seperti biasa di rice cooker. Jika sudah matang, kamu nggak perlu mencabut colokan rice cooker. Cukup aduk-aduk dan kumpulkan nasi pakai centong.

foto: TikTok/@dapurucipalupi

Jika sudah, taruh selembar daun pisang di atas nasi. Tekan-tekan bagian ujung daun nasi agar menutupi seluruh permukaan nasi secara sempurna.

"Ini bisa juga pakai plastik makanan atau kertas nasi yang putih itu," ungkapnya lebih lanjut.

foto: TikTok/@dapurucipalupi

Daun pisang ini berfungsi untuk melindungi nasi dari uap panas yang ada di tutup rice cooker. Dengan begitu, nasi tetap lembap dan awet tahan lama.

"Walaupun 24 jam atau semalaman seharian itu akan tetap lembap dia tidak akan kering," ucapnya.

foto: TikTok/@dapurucipalupi

Selain itu, daun pisang juga akan membuat nasi tetap hangat sekaligus wangi. Hal ini tentu bisa membuat nafsu makan jadi semakin meningkat, kan? Buat yang sering kesal nasinya berkerak di panci rice cooker, coba praktikkan trik satu ini di rumah.

Manfaat penggunaan daun pisang untuk menyimpan makanan.

Daun pisang telah lama digunakan secara tradisional sebagai pembungkus makanan karena berbagai kelebihannya. Selain ramah lingkungan, daun pisang mengandung senyawa alami yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan memberikan aroma khas yang menyegarkan. Kandungan zat polifenol dalam daun pisang juga berfungsi sebagai antioksidan alami yang membantu menjaga kesegaran makanan. Penggunaan daun pisang untuk menyimpan nasi merupakan contoh bagaimana kearifan lokal dapat memberikan solusi praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Alternatif penyimpanan nasi yang tepat.

Selain menggunakan daun pisang, ada beberapa metode lain untuk menjaga kualitas nasi agar tetap baik saat disimpan. Jika ingin menyimpan nasi untuk waktu yang lebih lama, sebaiknya dinginkan nasi terlebih dahulu hingga mencapai suhu ruang, lalu simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Nasi yang disimpan di kulkas bisa bertahan hingga 4-6 hari. Saat akan dikonsumsi, panaskan secukupnya dan tambahkan sedikit air jika diperlukan untuk mengembalikan kelembapannya. Penting juga untuk memastikan wadah penyimpanan selalu bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan nasi cepat basi.