Brilio.net - Selain airnya, daging kelapa juga kerap dimanfaatkan banyak orang untuk dijadikan santan. Selain itu, daging kelapa yang diparut juga bisa diolah lagi jadi beragam masaka, seperti camilan, makanan berat, hingga dijadikan minuman yang menyegarkan. Selain enak, sudah menjadi rahasia umum jika daging kelapa memiliki segudang manfaat bagi tubuh.
Dilansir dari healthline.com, kandungan dalam kelapa dapat mengontrol kadar gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mendukung fungsi otak. Oleh karena itu, tak heran banyak orang yang sengaja menyimpan buah kelapa sebagai stok di rumah. Biasanya, saat membeli di pasar, daging kelapa yang tidak belum diolah akan disimpan di kulkas sementara waktu.
-
Bukan dalam freezer, begini trik menyimpan kelapa tua agar awet dan tak tengik sampai 1 bulan Untuk memanfaatkan daging kelapa tua, kamu harus mengupas sabut dan batoknya terlebih dahulu.
-
Jangan langsung dimasukkan kulkas, ini trik menyimpan kelapa parut agar awet sampai 1 bulan Jika disimpan lama di suhu ruang, kelapa parut warnanya jadi kekuningan dan baunya asam. Harus disimpan dengan cara tepat, nih.
-
Trik menyimpan air kelapa ini bikin nggak cepat basi sampai berbulan-bulan Baik disimpan di tempat dengan suhu ruang maupun kulkas, air kelapa berpotensi cepat basi dalam hitungan hari. Maka perlu trik khusus menyimpan.
Namun ternyata, menyimpan kelapa yang sudah dipisahkan dari batoknya nggak bisa asal, lho. Jika asal-asalan, alhasil buah kelapa pun bisa menjadi basi. Kelapa yang sudah basi biasanya memiliki tekstur yang lembek dan bau tengik. Untuk meminimalisir hal itu terjadi, kamu bisa meniru cara menyimpan kelapa yang sudah dikupas, seperti dibagikan pengguna YouTube/Dapur Leony.
Lewat channel YouTubenya tersebut, ia menunjukkan tutorial bagaimana menyimpan buah kelapa yang tepat. Dengan cara ini, daging kelapa tetap segar, tidak bau tengik, serta tetap bertekstur keras. Kualitas kelapa pun tetap sama meski sudah disimpan selama 1 bulan lamanya.