Brilio.net - Jeroan termasuk bagian dari ayam atau sapi yang kerap diolah jadi berbagai menu makanan lezat. Jeroan yang terdiri dari usus, ati, ampela, dan jantung memang lezat dan kaya akan gizi. Dilansir dari webmd.com, sebagian besar jeroan memiliki vitamin, mineral, vitamin, B, dan zat besi.
Nggak heran kalau ada banyak orang memilih jeroan sebagai menu makan di rumah. Biasanya, jeroan ini bisa dimasak dengan cara digoreng, dijadikan tumisan, atau campuran gulai.
-
12 Resep kreasi jeroan ayam dan sapi, bikin lidah ketagihan Ketika dikombinasikan dengan beberapa bahan rempah, dijamin akan menambah kenikmatan olahan jeroan.
-
Tanpa dimasukkan kulkas, ini cara menyimpan jengkol mentah supaya awet hingga 4 bulan Cara yang cukup unik, menarik untuk dicoba.
-
13 Resep olahan ati ampela aneka bumbu, enak, bergizi, dan menggugah selera Aneka menu lezat, mau diolah dengan metode masak apa saja.
Karena sering diandalkan untuk berbagai menu, sebagian orang kerap membeli jeroan dalam jumlah cukup banyak. Dengan begitu bisa dijadikan stok. Nah, stok jeroan ini bisa langsung dimasak sewaktu-waktu.
Namun di sisi lain, stok jeroan harus disimpan dengan baik, lho. Bukan tanpa alasan, menyimpan jeroan secara sembarangan bisa mengurangi masa simpannya. Sebab, jeroan termasuk bahan makanan yang mudah sekali membusuk.
Jika hendak menyimpan jeroan, kamu bisa meniru tutorial sederhana yang dibagikan oleh pengguna YouTube bernama Elys. Dalam salah satu unggahannya di YouTube umy elys, dia mengaku hendak menyimpan jeroan yang terdiri dari ampela dan ati. Cara menyimpan jeroan ini juga bisa diterapkan untuk jenis lainnya.
"Tips bagaimana umy menyimpan ini ampela ati, supaya gampang memasaknya setiap hari," papar YouTube umy elys, Dikutip BrilioFood pada Kamis (2/2).