Brilio.net - Dari sekian banyak jenis sayuran, buncis termasuk salah satu yang sering diolah menjadi berbagai masakan. Sayuran hijau satu ini memang bisa dijadikan hidangan nikmat walau hanya sekadar ditumis saja. Tapi nggak cuma enak, mengonsumsi buncis juga bisa bikin tubuh sehat.
Dilansir dari webmd.com, buncis kaya akan vitamin K dan kalsium. Nutrisi penting ini dapat berguna untuk menjaga tulang agar lebih sehat dan kuat. Hal ini dapat mengurangi risiko tulang keropos atau bahkan patah.
-
Cuma butuh 8 detik, ini trik masak tumis buncis agar warnanya tetap cerah dan renyah berjam-jam Rupanya masih banyak yang keliru soal cara membuat tumis buncis, sehingga kurang menarik dan teksturnya terlalu lembut.
-
Tanpa dimasukkan ke kulkas, ini trik simpan kubis agar tetap segar dan antibusuk berhari-hari Kubis tetap tahan lama dan bisa diolah kapan saja.
-
Enaknya hari ini masak apa? Ini 11 resep olahan buncis, enak, bergizi, dan mengenyangkan Dikenal juga sebagai kacang panjang Prancis.
Namun seperti sayuran hijau pada umumnya, buncis segar cenderung tidak bisa bertahan lama, lho. Dalam waktu 3-5 hari saja, buncis bisa menghitam saat disimpan di kulkas. Hal ini terjadi akibat adanya oksidasi atau paparan udara yang mengenai buncis. Jika semakin lama dibiarkan, buncis yang hitam akan membusuk dan tidak layak dikonsumsi.
Oleh karena itu, penting menyimpan buncis dengan baik supaya tahan lebih lama. Seorang pengguna YouTube dengan akun Nanonina Media membagikan tutorial menyimpan buncis yang biasa dia lakukan.
"Saya mau membagikan tips cara menyimpan buncis di dalam kulkas agar tahan lama, Bisa sampai 2-3 minggu, bahkan satu bulan," ujar YouTube Nanonina Media.
Menarik Banget Buat Dicoba Di Rumah.
Dilansir BrilioFood dari YouTube Nanonina Media pada Jumat (10/2), buncis yang disimpan bukan dalam kondisi utuh. Pengguna YouTube tersebut memilih menyimpan buncis yang sudah dipotong-potong terlebih dahulu. Bukan tanpa alasan, menyimpan buncis yang sudah dipotong membuatnya lebih mudah digunakan dan bisa hemat waktu memasak.
foto: YouTube/Nanonina Media
Namun sebelum siap disimpan, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Jadi buncis segar harus disiangi terlebih dahulu untuk menghilangkan serat di bagian pinggirnya. Setelah itu, potong-potong buncis sesuai kebutuhan. Lalu cuci hingga bersih.
Setelah dicuci, sisihkan buncis. Sementara itu, siapkan air di panci dan rebus sampai mendidih. Jika sudah, masukkan buncis yang sudah dicuci tadi.
foto: YouTube/Nanonina Media
Cukup rebus buncis selama dua menit saja. Tidak perlu sampai terlalu empuk atau matang. Karena pada dasarnya, buncis baru akan disimpan dan nantinya bisa dimasak lagi.
Setelah dua menit, segera angkat, dan masukkan buncis ke dalam air es. Hal ini bertujuan untuk menurunkan suhu dan menghentikan proses pematangan pada buncis. Dengan begitu, tekstur buncis tidak terlalu lembek.
foto: YouTube/Nanonina Media
Pada dasarnya, metode perebusan dan perendaman buncis ini disebut dengan blanching. Tujuan dari blanching adalah menghentikan pergerakan enzim yang dapat mengubah rasa, warna, dan tekstur buncis jadi tidak segar. Secara tidak langsung, hal ini dapat membuat buncis tetap segar sekalipun dalam kondisi beku.
foto: YouTube/Nanonina Media
Nah, setelah buncis direndam di air es, angkat, dan tiriskan hingga kering. Setelah itu, letakkan buncis di wadah. Pastikan wadahnya memiliki tutup yang rapat dan kedap udara biar kualitas buncis semakin terjaga.
Selanjutnya masukkan wadah berisi buncis tadi ke freezer. Suhu dingin di freezer akan membuatnya beku dan awet. Selain itu, proses blanching tadi juga membuat buncis tetap segar walau disimpan berminggu-minggu.