Brilio.net - Urap sering disebut sebagai menu saladnya orang Indonesia. Bagaimana tidak, hidangan satu ini dibuat dari bahan dasar sayuran yang direbus. Bedanya, dressing salad Indonesia ini bukan pakai saus, melainkan kelapa parut.
Kelapa parut yang dipakai sebagai bumbu urap ini umumnya dimasak dengan rempah-rempah. Ada banyak jenis rempah yang digunakan, mulai dari bawang, cabai, kencur, hingga asam jawa. Namun berbeda daerah, bisa berbeda juga racikan bumbu urap ini, lho.
-
Cara mudah menyimpan bumbu urap yang sudah dimasak agar tahan lama dan tak berubah rasa Untuk memakannya, bumbu urap tinggal di kukus lagi agar lebih empuk dan matang.
-
Trik memasak bumbu urap agar tidak menggumpal dan tahan lama sampai 1 bulan Bumbu urap sering cepat basi karena beberapa alasan. Misalnya, parutan kelapa yang terlalu basah atau proses memasak yang terlalu singkat.
-
5 Trik agar bumbu urap nikmat dan tidak basi hingga 10 hari Tidak cepat basi, bisa jadi stok andalan di rumah.
Tanpa harus direbus terlebih dahulu, ini cara bikin pare untuk siomay yang lezat dan tidak pahit
Campuran rempah dan parutan kelapa ini lantas dimasak dengan cara dioseng. Setelah itu, bumbu urap bisa langsung dikonsumsi atau dikukus lagi supaya lebih empuk dan matang. Barulah kemudian, bumbu urap ini disajikan dengan sayuran rebus.
Walaupun enak, bumbu urap termasuk makanan yang cepat basi, lho. Bukan tanpa alasan, kelapa parut yang dipakai memang bisa mudah berubah warna dan berbau tengik. Jika sudah begitu, tentu bumbu urap tidak layak dikonsumsi.
Bikin aromanya harum
Tapi untuk menghindari hal tersebut, ada sebuah trik yang bisa diterapkan. Trik ini pernah dibagikan oleh pengguna YouTube bernama Sasa Suratman. Dalam unggahannya berjudul 'Tips Bumbu Urap Awet-Simpan Freezer', dia mengaku bumbu urap yang disimpan bisa tahan lama dan rasanya pun nggak berubah, lho.
foto: YouTube/Sasa Suratman
Dilansir BrilioFood dari YouTube Sasa Suratman, Kamis (23/2), ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan sebelum menyimpan bumbu urap. Pertama-tama, parutan kelapa yang sudah dicampur dengan bumbu bisa dikukus terlebih dahulu. Proses pengukusan ini dilakukan selama 30 menit atau sampai bumbunya matang.
"Biasanya keluar aroma harum," terang YouTube Sasa Suratman.
foto: YouTube/Sasa Suratman
Setelah dikukus, bumbu urap ini bisa langsung digongso atau dioseng. Menurut Sasa Suratman, hal ini dilakukan untuk mendapat tekstur bumbu urap yang lebih kering. Nah, bumbu urap yang kering (tanpa kandungan air) inilah yang membuatnya awet ketika disimpan.
foto: YouTube/Sasa Suratman
Biarkan bumbu urap dingin terlebih dahulu. Pastikan uap panas bumbu urap sudah benar-benar hilang, ya. Barulah kemudian masukkan ke dalam plastik atau wadah kedap udara, lalu simpan di freezer biar bisa tahan lama sampai satu bulan.
Jika hendak digunakan, bumbu urap ini bisa dikukus kembali. Selain teksturnya bisa jadi lebih lembut dan basah, bumbu urap yang dikukus kembali biasanya lebih enak. Menurut Sasa Suratman, rasa bumbu urap yang sudah dikukus juga sama lezat dan segarnya ketika baru dimasak.