Brilio.net - Cabai sudah menjadi bahan makanan yang tidak bisa terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan banyak makanan khas Indonesia yang identik dengan rasa pedasnya. Bagi sejumlah orang, mengonsumsi makanan pedas memang bisa menambah nafsu makan jadi lebih nikmat.
Di antara banyak jenis cabai, biasanya cabai rawit yang paling sering dipakai karena rasanya sangat pedas. Dilansir dari webmd.com, rasa pedas cabai rawit ini berasal dari zat bernama kapsaisin. Zat tersebut tidak berbau dan terletak di dalam biji cabai yang berwarna putih.
-
Tak perlu pisau, ini cara cepat memisahkan cabai kering dari bijinya Tangan dijamin nggak bakal kepanasan~
-
Tak perlu dibelah satu-satu, cara buang biji cabai ini lebih cepat dan aman tanpa bikin tangan pedas Cara ini juga nggak makan waktu lama.
-
Bukan cuma dibuang bijinya, trik hilangkan rasa pedas cabai merah ini terletak diproses masaknya Proses masak yang tepat akan melunturkan rasa pedas si cabai.
Nggak perlu buat perangkap, ini cara praktis mengusir lalat di meja makan modal 1 bahan dapur
Saat biji cabai ini digigit, maka zat kapsaisin akan memberikan sensasi panas di lidah. Nah, semakin banyak biji putih di dalam cabai, tentu rasanya akan semakin pedas dan ada sensasi terbakar. Walau banyak yang suka dengan sensasi pedas tersebut, tapi tidak sedikit juga yang justru merasa terganggu dengan rasa pedas tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut, banyak orang memilih mengeluarkan biji cabainya. Biasanya cabai akan dibelah satu per satu, lalu diambil bijinya. Walau ampuh mengurangi rasa pedas, tapi cara ini cenderung kurang efisien dan membutuhkan lebih banyak waktu.
Mudah dipraktikkan di rumah
Tapi tak perlu khawatir, jika kamu tetap ingin menggunakan cabai rawit tapi takut rasanya kepedasan, ada trik lan yang bisa dilakukan. Kamu bisa meniru tutorial sederhana yang dibagikan oleh pengguna YouTube Dapur Kreatif Mami. Dilansir BrilioFood pada Selasa (15/8), dia mengaku hanya menggunakan trik sederhana yang lebih cepat.
Alih-alih membelahnya satu per satu, kamu cukup memotong-potong cabai rawit ini dengan ukuran yang kecil. Bentuk potongan ini pada dasarnya bisa disesuaikan dengan masakan yang akan dicampur dengan cabainya. Tapi biasanya, bentuk potongan kecil ini cocok dipakai untuk berbagai macam masakan, misalnya untuk aneka tumisan, sambal, atau makanan berkuah.
foto: YouTube/Dapur Kreatif Mami
Nah, setelah dipotong, pindahkan ke saringan. Dalam video tersebut, dia menggunakan saringan yang biasa dipakai untuk meniriskan gorengan. Saringan ini punya lubang yang lebih kecil dari potongan cabainya. Dengan begitu, cabai tidak akan masuk dan justru jatuh dari lubang saringan.
Jika sudah, bilas cabai di bawah air mengalir secara merata. Lalu cuci dengan cara diaduk-aduk sesekali saja. Nah, proses ini akan membuat biji di setiap potong cabai jadi luruh dan terbuang melalui saringan.
foto: YouTube/Dapur Kreatif Mami
Semakin lama dicuci, tentu akan semakin banyak biji cabai yang terbuang. Nah, jika khawatir tangan akan panas, kamu bisa menggunakan sarung tangan plastik saat mencuci dan mengaduk cabainya. Lakukan proses ini sampai sebagian besar biji cabai terbuang.
foto: YouTube/Dapur Kreatif Mami
Nah, cabai yang sudah cuci ini siap diolah dengan berbagai macam bumbu dan bahan makanan lain. Karena bijinya sudah banyak yang terbuang, maka rasa pedasnya pun akan berkurang drastis. Kamu tak perlu khawatir kepedasan sekalipun cabai rawit yang dipakai cukup banyak.
Dibandingkan dengan membelahnya satu per satu, cara ini tentu lebih efisien, bukan? Dengan begitu, kamu bisa menghemat waktu memasak. Hasilnya pun nggak kalah efektif dalam mengurangi rasa pedasnya secara drastis.