Brilio.net - Sawi pahit merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Seperti namanya, sawi jenis ini memiliki rasa yang cenderung pahit. Beberapa orang memang gemar mengonsumsinya karena rasa pahit dari sayur ini memberikan sensasi nikmat tersendiri.
Namun tidak sedikit juga yang memilih menghindari sayur hijau ini karena rasa pahitnya yang melekat. Padahal tahu nggak sih? Rasa pahit pada jenis sawi ini bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan tuntas, lho. Ada sebuah trik memasak yang bisa dilakukan saat hendak mengolah sawi pahit.
-
Resep tumis sawi pahit, enak, sehat, dan sederhana Meski namanya pahit, sawi jenis ini tetap enak dimasak menjadi hidangan rumahan.
-
Tanpa bahan tambahan, ini trik merebus sawi agar empuk dan warnanya tetap hijau cerah Jangan sampai berubah menghitam, ya.
-
11 Resep sawi hijau pedas, enak, rendah kalori, dan cocok untuk diet Disantap dengan nasi hangat dan lauk kesukaanmu, pasti akan terasa lezat dan menggugah selera makan.
Trik mengurangi rasa pahit pada sayur sawi pahit ini pernah dibagikan oleh pengguna Instagram @machelwie. Melalui salah salah satu video yang diunggah, dia mengaku mengandalkan dua bumbu dapur dalam mengolah sawi pahit. Nah, bumbu dapur ini jadi kunci untuk mengurangi rasa pahit pada sayur tersebut.
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara mengurangi pahit sayur sawi.
Dilansir BrilioFood dari Instagram @machelwie pada Selasa (30/4), bumbu dapur yang dimaksud adalah garam dan jahe. Garam dan jahe dapat mengurangi rasa pahit pada sawi karena keduanya memiliki sifat yang dapat menetralkan atau menghilangkan getah penyebab rasa pahit pada sawi.
foto: Instagram/@machelwie
Cara mengolahnya pun cukup mudah. Pertama-tama, potong-potong dulu sawi yang hendak dimasak. Lalu rebus air dalam panci. Setelah itu, masukkan garam dan irisan jahe secukupnya. Jika sudah, langsung masukkan sawi pahit yang sudah dipotong-potong.
"Garam sama jahe ini bakal ngilangin rasa getir dan rasa pahitnya," ujar Instagram @machelwie.
foto: Instagram/@machelwie
Jika sawi sudah dimasukkan ke dalam panci, aduk-aduk agar terendam sempurna. Lalu tak perlu lama-lama, cukup rebus sawi selama 2 menit saja. Setelah itu, langsung tiriskan agar warnanya tetap hijau cantik.
foto: Instagram/@machelwie
Nah, sawi yang sudah direbus ini bisa langsung dikonsumsi atau diolah lagi. Dalam video tersebut, pengguna Instagram @machelwie hendak mengolahnya jadi tumis sawi. Jadi setelah direbus, sawi tersebut hanya perlu ditumis sebentar dengan bawang putih cincang dan bumbu-bumbu. Selain bikin enak, warna sawi yang diolah dengan trik ini cenderung masih hijau cantik, lho.
foto: Instagram/@machelwie
Sejak diunggah pada Sabtu (27/4) kemarin, video tentang trik mengolah sawi pahit ini telah ditonton lebih dari 190 ribu kali. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan langsung di kolom komentar.
"Wahh makasih tipss nya kak baru tau nih," ujar Instagram @yukhidupsehatt.
"Inii enakk bangett.. Biasanya tak tambahin cumi n cabe rawit iris.. Dohh dohhh," sahut Instagram @hanny_kumalasita.
"pas banget nih di kebunku ada sawi pahit, besok bikin ah," papar Instagram @ponyodayoon.
"Ini ngaruh gk? Buat ilangin paitnya ke bunga paya sama pare?" tanya akun Instagram @yuppie.bear00.
"bisa coba rebus pake asem jawa, dijamin berkurang paitnya," jawab Instagram @nrmh_reny.
Manfaat mengonsumsi sawi pahit untuk kesehatan.
Mengonsumsi sawi pahit dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, karena sayuran ini kaya akan nutrisi dan senyawa aktif. Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi sawi pahit:
1. Kaya akan antioksidan.
Sawi pahit mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan vitamin C, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan sel.
2. Menurunkan gula darah.
Senyawa yang terdapat dalam sawi pahit diketahui dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
3. Meningkatkan pencernaan.
Sawi pahit mengandung serat yang tinggi, yang membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
4. Menjaga kesehatan kulit.
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam sawi pahit dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan melawan penuaan dini.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C dan senyawa lainnya dalam sawi pahit dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
6. Menjaga kesehatan mata.
Kandungan vitamin A dalam sawi pahit penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan.
7. Mendukung penurunan berat badan.
Sawi pahit rendah kalori namun tinggi serat, sehingga dapat membantu dalam program penurunan berat badan dengan menjaga kenyang lebih lama.
8. Menyehatkan jantung.
Senyawa polifenol dalam sawi pahit diketahui dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung.
9. Mencegah kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam sawi pahit dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker payudara, hati, dan kolorektal.