Brilio.net - Saat hendak mencuci piring, sebagian besar orang kini menggunakan spons. Nah, spons cuci piring ini dapat membantu mengangkat kotoran dan lemak pada permukaan alat dapur. Setelah dicuci dengan spons dan sabun, alat dapur pun jadi semakin bersih.
Karena terlalu sering dipakai, spons cuci piring pun cepat kotor, lho. Walau sekilas tampilannya terlihat baik-baik saja, namun spons cuci piring berisiko menjadi sarang bakteri. Dilansir dari abc.net.au, bakteri pada spons dapat menyebar ke sekitar dapur dan berbahaya untuk kesehatan.
-
Jadi sumber bakteri dan jamur, begini trik sterilkan spons cuci piring cuma pakai 2 bahan dapur Tak perlu lagi mengganti spons dalam 2-4 minggu sekali.
-
Tanpa sitrun atau baking soda, ini cara rawat spons cuci piring supaya higienis dan tak cepat rusak Kalau hanya digunakan saja tanpa dirawat, spons akan cepat kotor, ditumbuhi bakteri, serta cepat rusak.
-
Jangan direndam di mangkuk, begini cara menaruh spons cuci piring usai dipakai agar tetap higienis Kalau dibiarkan lembap, bikin bakteri dan jamur muncul.
Selain jadi nggak steril, spon yang penuh bakteri ini bisa menimbulkan masalah lain. Bakteri pada spons dapat mengeluarkan bau tak sedap yang menyengat. Saat digunakan, bau tak sedap spons ini juga bisa menempel di alat dapur lain.
Bayangkan jika kita memakan makanan menggunakan peralatan yang tidak bersih, tentu makanan yang kita santap pun akan terkontaminasi dengan bakteri. Untuk itu, agar terjaga kebersihannya diperlukan spons cuci piring yang tepat. Penasaran? Yuk cek rekomendasi dan harganya sesuai kantong di bawah ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa menyimak video yang diunggah oleh pengguna YouTube Lisda kitchen. Dalam videonya berjudul 'Bersih-BersihCara Membuat Spons Cuci Piring Terbaik Supaya Tidak Bau', dia membagikan trik menghilangkan bau tak sedap pada spons yang akan dipakai untuk mencuci toples.
"Sponsnya mau saya cuci terlebih dahulu karena takut jadi sarang bakteri," terang YouTube Lisda kitchen, dikutip BrilioFood pada Senin (27/2).