Brilio.net - Bubur ayam biasanya dijadikan sebagai salah satu menu andalan saat sarapan. Selain enak dengan rasa gurihnya, makanan satu ini juga mudah ditemui setiap pagi, baik di pedagang kaki lima hingga berbagai rumah makan. Teksturnya yang lembut, membuat makanan satu ini bisa dinikmati berbagai kalangan dan segala usia.
Bubur ayam sendiri biasanya disajikan dengan berbagai pelengkap, seperti suwiran ayam, irisan cakwe, irisan daun seledri, bawang goreng, hingga kacang kedelai goreng yang bikin rasanya semakin nikmat. Kacang kedelai goreng inilah yang menjadi favorit sebagian orang, karena gurih dan teksturnya renyah. Tak hanya itu, kacang kedelai juga mengandung manfaat yang baik bagi tubuh, lho.
-
Trik jitu mengolah kuah kuning bubur ayam agar tetap gurih dan kental tanpa pakai santan atau maizena Tetap bisa kental tanpa bahan pengental.
-
Lebih irit minyak, begini cara menggoreng kacang tanah agar hasilnya renyah, wangi, dan antipahit Punya cita rasa gurih dan bertekstur renyah, membuat camilan satu ini cocok dikonsumsi kapan saja.
-
Resep bubur ayam kampung telur asin, cocok untuk buka puasa Berbukalah dengan menu ringan seperti bubur ayam.
Dilansir dari healthline.com, kandungan di dalam kacang kedelai juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tulang, menurunkan kolesterol, hingga mengurangi risiko kanker. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika kacang kedelai dilewatkan begitu saja. Meski begitu, banyak orang yang sengaja tidak menambahkan kacang kedelai goreng sebagai topping buburnya.
Salah satu penyebabnya, bisa jadi karena kacang kedelai yang dihasilkan tidak renyah, sehingga saat dimakan bersamaan dengan bubur terasa keras. Hal tersebut tentu mengurangi kenikmatan bubur ayam yang disajikan. Nah, untuk meminimalisir hal itu terjadi, kamu perlu mengetahui trik menggoreng kacang kedelai agar teksturnya tidak keras.