Brilio.net - Dalam berbagai acara dan hajatan, nasi tumpeng sering diandalkan sebagai sajian utama. Misalnya saat perayaan ulang tahun, acara pernikahan, syukuran, upacara pembukaan, dan masih banyak lagi. Nasi tumpeng ini biasanya disajikan di momen-momen spesial karena memang dibuat dengan bentuk yang cukup besar, sehingga bisa dikonsumsi banyak orang.
Selain besar, nasi tumpeng juga memiliki ukuran yang tinggi dan mengerucut, seperti halnya kue tart. Ciri khas lainnya adalah warna nasinya yang kuning. Yup! Nasi tumpeng bisa dibilang nasi kuning yang disusun hingga berbentuk tumpeng.
-
Nggak pakai cetakan khusus, ini 7 cara membungkus tumpeng mini yang bentuknya rapi dan cantik Tumpeng mini bisa sekali makan.
-
Bukan ditambah mentega, ini trik bikin nasi kuning agar makin mengilap dan tidak mudah basi Hidangan satu ini selain warnanya cantik, rasanya pun terkenal enak dan gurih.
-
Trik memasak nasi kuning supaya warnanya lebih cerah, awet, dan tak cepat basi Bikin nasi kuning sendiri sekarang nggak takut gagal.
Nggak pakai cetakan khusus, ini 7 cara membungkus tumpeng mini yang bentuknya rapi dan cantik
Membuat nasi tumpeng ini cukup mudah. Namun penyajiannya yang gampang-gampang susah. Karena tak jarang, saat dicetak dengan cetakan tumpeng, nasi langsung ambyar dan atau kokoh. Atau terkadang, nasi tumpeng jadi mudah retak, sehingga rentan hancur.