Brilio.net - Besar kecil api pada kompor gas bisa memengaruhi proses memasak. Semakin besar api kompor, lebih cepat pula proses memasak. Namun jika api yang dihasilkan sangat kecil, akan sangat mungin proses memasak jadi semakin lama.
Sayangnya, beberapa jenis kompor memiliki tekanan gas yang cenderung rendah. Sehingga sekalipun knop atau putaran kompor sudah berada di titik maksimal, tak jarang hasil api yang ditimbulkan masih terlampau kecil.
-
Tak perlu ganti regulator, ini trik mengatasi api kompor kecil cukup pakai 1 bahan dapur Salah satu penyebab umum api kompor kecil adalah aliran gasnya tidak mencukupi.
-
Cara memperbaiki kompor gas yang susah menyala, mudah dipraktikkan Tes manual dulu menggunakan korek, apa masih bisa menyala atau tidak.
-
Nggak usah panik, begini trik merawat kompor gas yang apinya susah menyala Ada kalanya meskipun kompor sudah dalam kondisi kinclong usai dibersihkan, apinya tetap sulit menyala.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebagian orang biasanya akan memilih mengganti kompor gas dengan yang baru. Atau ada juga yang membawanya ke tukang servis terdekat. Padahal sebenarnya api kompor yang kecil bisa diperbaiki sendiri dengan mudah, lho.
Pengguna YouTube BERBAGI DUNIA memaparkan sebuah trik untuk mengatasi api kompor yang terlalu kecil tersebut. Dalam salah satu video yang diunggah, dia turut menjelaskan penyebab api kompor terlalu kecil. Yakni seberapa besar tekanan gas yang dialirkan melalui regulator.
"Untuk menentukan seberapa besar api yang keluar dari kompor gas, maka penentunya adalah seberapa besar pula tekanan yang mengalir dari perangkat kompor gas tersebut," paparnya, dikutip BrilioFood dari YouTube/BERBAGI DUNIA pada Sabtu (7/1).
Mudah Ditiru.
Jadi, regulator sangat memengaruhi besar kecil api kompor yang dihasilkan. Kamu bisa mengganti regulator high pressure atau yang bertekanan tinggi untuk meningkatkan api pada kompor. Cara ini lebih simpel dan praktis dilakukan dibandingkan harus mengganti kompor gasnya.
foto: YouTube/BERBAGI DUNIA
"Daripada modifikasi kompornya, ada bahan yang bisa kita modifikasi untuk menghasilkan api yang jauh lebih besar, yaitu di bagian regulatornya," jelasnya.
Dalam video tersebut, dia mengaku menggunakan regulator jenis hybrid. Regulator ini memiliki knop di bagian atas yang berfungsi untuk mengatur aliran gas. Sehingga bisa membuat api kompor jadi lebih besar.
foto: YouTube/BERBAGI DUNIA
Pengguna YouTube BERBAGI DUNIA juga turut memperlihatkan api yang dihasilkan dari kedua regulator yang berbeda. Pertama, dia menggunakan regulator biasa, memang api kompor tampak masih kecil sekalipun knop sudah diputar ke titik paling tinggi.
Nah, setelah itu dia menggantinya dengan regulator yang memiliki tekanan tinggi. Dia juga menekankan untuk memasangnya secara hati-hati, ya. Pastikan klem pada selang kompor terpasang rapat untuk menghindari adanya kebocoran gas.
foto: YouTube/BERBAGI DUNIA
Barulah kemudian pasang kembali regulator ke tabung gas. Sebelum mengatur knop regulator, pastikan tidak ada sisa gas di bagian selang. Kamu bisa membuang sisa gas tersebut dengan cara membiarkan kompor menyala sampai gas habis dengan sendirinya.
Setelah itu, nyalakan kompor terlebih dahulu, baru putar knop ke arah kiri (sesuaikan besar kecil tekanannya). Setelah terdengar suara gas (api belum menyala), matikan kompor. Barulah kemudian nyalakan lagi kompor gas. Api yang timbul akan semakin besar.
foto: YouTube/BERBAGI DUNIA
Video milik YouTube BERBAGI DUNIA ini telah mendapat lebih dari 172 ribu viewers. Tak heran kalau ada banyak pengguna YouTube lain yang ikut berkomentar langsung di kolom komentar.
"Gampang Om kayaknya. Moga bisa di praktekin," ungkap YouTube kenz gaming.
"5 thn yg lalu saya sdh pakai cara ini...
Pakai segala kompor bisa,," sahut YouTube Gantola ASR.
"Mantap bosq...ilmunya sangat bermanfaat," tulis YouTube Mustar Muis.