Brilio.net - Untuk memilih alpukat yang matang, banyak orang sering memencet bagian tengahnya. Meskipun cara ini tampak mudah dan praktis, ternyata ada risiko yang bisa muncul. Memencet bagian tengah alpukat dapat merusak daging buah di dalamnya, membuat teksturnya menjadi lembek dan tidak merata. Hal ini tentu bisa mengurangi kenikmatan saat memakannya. Selain itu, jika menekan terlalu keras, bisa meninggalkan bekas memar pada daging buah, yang tidak hanya memengaruhi penampilan tetapi juga rasa. Bagian yang memar cenderung lebih cepat membusuk dan bisa menimbulkan rasa pahit. Alpukat yang sudah rusak juga lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri, yang dapat mengurangi kualitas dan keamanan buah tersebut untuk dimakan.

Cara memilih alpukat dengan metode ini memang sangat tidak disarankan. Seorang pengguna Instagram @mang_ucuppppp juga mengakui hal tersebut.

Melalui salah satu video yang diunggah, pedagang jus buah ini mengaku bahwa memencet alpukat di bagian tengah bisa merusak buah. Tapi nggak cuma itu, metode ini juga cenderung tidak menandakan bahwa buah tersebut matang atau tidak.

Jadi, pedagang jus buah yang kerap disapa Ucup ini memiliki trik lain dalam memilih buah alpukat yang matang sempurna. Dilansir BrilioFood dari Instagram @mang_ucuppppp pada Sabtu (7/12), trik mudah untuk mengetahui alpukat sudah matang dan bagus adalah dengan melihat permukaannya yang mulus. Pastikan tidak ada lubang kecil karena biasanya lubang ini merupakan tanda bahwa buah tersebut dihinggapi ulat.

foto: Instagram/@mang_ucuppppp

Lalu untuk mengetahui kematangannya, dia memilih memencet buah di bagian ujung bawahnya. Jadi, tidak di bagian tengah atau ujung atas. Menurut Ucup, jika ujung bawah alpukat sudah empuk dan lembut, maka bagian lagi juga empuk dan matang sempurna.

"Kalau ini (bawah) sudah empuk, dipastiin sebelah sini (tengah dan atas) juga empuk. Tapi kalau di tengah atau atas empuk, tapi di pantatnya keras, itu biasanya pahit," jelasnya lebih lanjut.

foto: Instagram/@mang_ucuppppp

Nah, selain dilihat dari teksturnya, Ucup juga menjelaskan perbedaan buah alpukat yang kopong dan padat. Biasanya saat digoyang-goyangkan, ada biji buah alpukat yang terdengar cukup keras. Hal ini menandakan bahwa bagian dalam buah terdapat rongga lebar atau angin, sehingga terasa lebih ringan dagingnya.

foto: Instagram/@mang_ucuppppp

Berbeda halnya dengan buah alpukat yang berukuran kecil dan lebih berat. Saat digoyang-goyangkan, tidak ada suara biji di dalam yang terdengar.

Kondisi alpukat seperti ini menandakan bahwa dagingnya padat. Namun cara ini tidak bisa digunakan sebagai penanda bahwa alpukat matang sempurna, ya. Kamu bisa menggunakan cara ini jika hendak memilih alpukat yang dagingnya lebih padat dan kopong.