Brilio.net - Tape singkong umumnya dibuat dengan cara dikemas daun pisang. Pengemasan ini merupakan cara tradisional yang sudah dilakukan sejak dulu. Salah satu alasannya karena daun pisang bisa menambah aroma dan kelezatan tape.
Tak hanya itu, daun pisang juga punya manfaat lain pada pembuatan tape. Dilansir dari repository.unpas.ac.id, daun pisang membuat mikroba pada ragi bekerja maksimal dalam mengubah etanol menjadi asam asetat. Oleh sebab itu, proses fermentasi bisa lebih cepat dan hasil tape bisa manis kesat.
-
Trik bikin tape singkong agar manis, tidak berair dan kecut saat dimakan Rasanya lezat dan bikin nagih.
-
Tak perlu dibekukan, ini cara menyimpan daun pisang agar tak menguning dan kering hingga 2 minggu Daun pisang tetap terlihat segar.
-
Trik cepat melenturkan daun pisang agar tidak mudah sobek tanpa dibakar atau dikukus Biar makanan yang dibungkus nanti tidak bocor atau tumpah.
Tanpa perlu dipotong-potong, ini trik menggoreng cabai rawit agar matang merata dan tidak meletus
Sayangnya kini, mencari daun pisang sudah tidak semudah dulu. Apalagi jika tinggal di area perkotaan yang padat, kamu harus pergi ke pasar tradisional untuk mendapat daun pisang. Tak hanya itu, daun pisang yang didapat juga terkadang sudah tidak segar lagi. Hal inilah yang kemudian membuat sejumlah orang berpikir dua kali saat hendak membuat tape singkong.
Padahal tahu nggak sih, tape singkong tetap bisa dibuat tanpa perlu dikemas daun pisang, lho. Kamu bisa menggunakan alternatif pembungkus lain yang lebih mudah didapat, misalnya plastik.
Salah satu pengguna YouTube dengan channel bernama SAHABAT KECE pernah membagikan trik tersebut. Hanya dengan plastik, dia bisa membuat tape singkong yang manis. Tekstur tape singkong juga lembut dan lumer. Dijamin antigagal, deh.