Brilio.net - Selain ruangan yang bersih, rumah yang sehat juga dapat terlihat dari kebersihan peralatan rumah tangga yang sering dipakai. Salah satunya adalah kasur. Benda satu ini digunakan hampir setiap hari saat seseorang beristirahat. Saat tidur, umumnya tubuh manusia akan melepaskan beberapa material organik, seperti sel kulit mati dan keringat.

Kedua material organik tersebut pun menjadi sumber makanan bagi serangga parasit seperti kutu dan tungau. Serangga tersebut bisa berkembang biak jika kasur tidak dibersihkan secara berkala. Selain itu, kutu dan tungau juga bisa menimbulkan beberapa penyakit mulai dari iritasi kulit hingga gangguan pernapasan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengusir kutu dan tungau yang hinggap di kasur, yakni dengan menaburkan baking soda di atas permukaan kasur. Lalu dibersihkan dengan bantuan alat vacuum cleaner. Namun, cara tersebut tak bisa dilakukan oleh semua orang karena tidak semuanya memiliki alat vacuum cleaner di rumah.

Tapi tenang, masih ada satu cara yang bisa dicoba untuk mengusir kedua serangga parasit tersebut. Seperti yang dibagikan oleh pengguna Facebook The plantskeeper. Melalui salah satu unggahannya, ia membagikan trik untuk membuat kasur apek, buluk, dan penuh tungau jadi bersih lagi.

 

 

Selain alat dapur, siapkan cairan pembersih racikan sendiri

Alih-alih memakai vacuum cleaner, ia justru memilih untuk memakai satu alat dapur yang mudah ditemukan di rumah. Dilansir BrilioFood pada Rabu (27/12), ia menggunakan tutup panci sebagai pengganti vacuum cleaner. Selain memakai tutup panci, ia juga membuat racikan cairan pembersih khusus untuk membantu mengangkat noda membandel di permukaan kasur.

foto: Facebook/The plantskeeper

Untuk membuat cairan pembersihnya, ia menyiapkan beberapa alat, mulai dari tutup panci, baskom kecil, dan kain bekas pakaian yang sudah tidak terpakai. Sementara untuk bahannya, ia memakai sabun cuci piring, alkohol, baking soda, dan air.

Pertama-tama, tuang 200 ml air ke dalam wadah. Setelah itu, tambahkan 1 sendok makan sabun cuci piring dan 3 sendok makan alkohol. Alkohol digunakan untuk membuat cairan lebih cepat kering saat digosokkan sekaligus berfungsi sebagai desinfektan. Terakhir, tambahkan 2 sendok makan baking soda, lalu aduk semua bahan sampai larut dan tercampur merata.

foto: Facebook/The plantskeeper

Untuk mengaplikasikannya, kamu bisa memanfaatkan kain atau lap. Usahakan kain yang dipakai dari bahan katun. Kamu bisa memakai kain atau lap warna putih supaya dapat melihat kotoran kasur yang terserap.

Caranya, celupkan seluruh permukaan kain yang akan dipakai ke cairan pembersih. Setelah itu, peras kain untuk menghilangkan cairan berlebih karena kain yang digunakan harus dalam kondisi lembap bukan basah. Setelah itu, letakkan tutup panci di bagian tengah kain.

foto: Facebook/The plantskeeper

Bungkus tutup panci dengan kain yang sudah diberi cairan pembersih sebelumnya. Lipat hingga seluruh permukaan tutup panci tertutup oleh kain. Lalu gosokkan tutup panci ke permukaan kasur selama 1 menit. Cara kerja tutup panci tersebut pun sama dengan saat menggunakan vacuum cleaner untuk menghisap debu dan kotoran.

foto: Facebook/The plantskeeper

Hasilnya, terlihat perbedaan warna pada area kain lap yang digosokkan ke kasur. Awalnya kain tersebut berwarna putih lalu berubah menjadi kecokelatan. Hal tersebut menandakan bahwa kotoran pada kasur perlahan mulai terangkat. Selain noda kecokelatan, pengguna Facebook tersebut juga menunjukkan bintik hitam yang ternyata merupakan tungau yang menempel di kasur.

foto: Facebook/The plantskeeper

Dengan begitu, kamu tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli vacuum cleaner untuk membersihkan kotoran kasur. Kamu bisa memanfaatkan alat dan bahan dapur yang ada di rumah untuk membersihkannya. Proses pembersihan dengan cara ini bisa dilakukan setiap sebulan sekali untuk menjaga kasur tetap bersih dan dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama.