Brilio.net - Indonesia memiliki banyak masakan khas dengan cita rasa lezat, salah satunya adalah rendang yang terbuat dari daging sapi. Hidangan khas Sumatera Barat ini memiliki rasa yang menggugah selera, sehingga banyak orang menyukainya. Kombinasi tekstur daging yang empuk dan bumbu rempah tradisional pada rendang membuat siapa pun ketagihan. Ditambah lagi dengan rasa santan yang gurih, menjadikan menu ini semakin istimewa. Sekali mencicipi, bisa-bisa menambah nasi terus karena ketagihan.
Membahas tentang rendang, cara memasak hidangan ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, dibutuhkan kesabaran tinggi untuk mendapatkan daging yang empuk dan bumbu yang meresap sempurna. Memasak rendang memang memerlukan waktu yang lama, bahkan bisa mencapai 8 jam untuk mendapatkan daging yang empuk dan bumbu yang kental.
Tak perlu repot diulek, ini trik bikin kelapa gongseng bumbu rendang agar berminyak dan lebih sedap
Waktu memasak yang lama ini membuat beberapa orang berpikir dua kali sebelum memasak rendang. Selain memerlukan waktu yang lama, tentu akan boros gas hanya untuk satu menu saja. Di sisi lain, waktu memasak yang lama belum tentu menjamin tekstur daging menjadi empuk.
Oleh karena itu, diperlukan teknik khusus dalam memasak rendang. Beruntung, seorang pengguna YouTube bernama Zackli Green pernah membagikan resep dan trik membuat rendang dengan cepat. Hanya dalam 17 menit, rendang bisa matang dengan daging yang empuk dan bumbu yang kental.
Untuk mengetahui bahan dan trik yang digunakan, simak ulasan BrilioFood yang dirangkum dari YouTube Zackli Green pada Sabtu (1/2).
Tak perlu tumis bumbu, trik masak rendang ini bikin rasanya semakin nendang bak di Rumah Makan Padang
Bahan yang dibutuhkan:
- 500 gr daging sapi, tusuk-tusuk daging sapi dengan garpu
- 200 ml santan instan
- 1 batang serai, geprek
- 1 ruas jahe, geprek
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt kaldu sapi bubuk
- 1 sdm gula merah
- 100-200 ml air panas
- Minyak secukupnya
Bumbu halus (campur sedikit air):
- 10 siung bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah keriting
- 4 cabai merah besar
- Sedikit kunyit
- 5 butir kemiri
1. Siapkan panci dan tumis bumbu halus sampai kadar airnya hilang. Kemudian masukkan sedikit minyak, serai, jahe, daun salam, dan daun jeruk. Lalu masak sampai bumbu matang.
foto: YouTube/Zackli Green
2. Kemudian masukkan daging. Masakan sampai daging berubah warna jadi pucat (tidak kemerahan).
foto: YouTube/Zackli Green
3. Tuang air panas sampai dagingnya terendam. Nah, penggunaan air panas inilah yang akan mempercepat proses memasak. Setelah itu, tambahkan bumbu penyedap dan santan, aduk-aduk.
foto: YouTube/Zackli Green
4. Masak sampai mendidih. Lalu tutup panci dan terus masak selama 5 menit dengan api sedang.
foto: YouTube/Zackli Green
5. Jika sudah 5 menit, matikan api dan diamkan selama 30 menit dalam posisi panci tertutup agar daging bisa empuk.
foto: YouTube/Zackli Green
6. Setelah 30 menit, nyalakan api dan masak kembali selama 7 menit. Di tahap ini, pastikan panci masih tertutup agar daging cepat empuk.
foto: YouTube/Zackli Green
7. Terakhir, buka tutup panci. Di tahap ini, daging pada dasarnya sudah empuk. Namun supaya bumbu lebih kental dan meresap, masak lagi selama 5 menit.
foto: YouTube/Zackli Green
Setelah 5 menit, bumbu rendang jadi lebih kental. Jadi, total perebusan dan pengempukkan daging hanya 17 menit saja. Tak hanya daging yang empuk, bumbu rendang juga kental dan meresap sempurna ke dalam daging. Dijamin enak dan bikin nagih, deh.
Tips memilih daging untuk rendang.
Pemilihan daging yang tepat sangat menentukan kualitas rendang. Pilih daging sapi bagian has dalam (tenderloin) atau sandung lamur (brisket) yang memiliki tekstur lembut dan serat halus. Pastikan daging berwarna merah segar dan memiliki marbling (lemak putih yang tersebar) yang cukup agar hasil masakan lebih juicy. Hindari memilih daging yang terlalu berlemak atau terlalu kering. Sebelum diolah, potong daging melawan arah serat dengan ketebalan sekitar 3-4 cm untuk hasil yang lebih empuk.
Teknik menyimpan rendang agar tahan lama.
Rendang dapat disimpan hingga 30 hari jika ditangani dengan benar. Tunggu rendang hingga benar-benar dingin sebelum disimpan untuk mencegah tumbuhnya jamur. Simpan dalam wadah kedap udara dan pastikan daging terendam bumbu. Untuk penyimpanan jangka panjang, bagi rendang dalam porsi kecil agar lebih mudah saat akan dikonsumsi. Simpan dalam freezer dan hangatkan dengan api kecil saat akan disajikan. Untuk menjaga kualitas, hindari menghangatkan rendang berulang kali.
Variasi bumbu rendang nusantara.
Setiap daerah di Indonesia memiliki variasi bumbu rendang yang unik. Di Padang, rendang menggunakan kelapa sangrai yang memberi warna gelap dan rasa gurih. Rendang Jawa cenderung lebih manis dengan tambahan gula merah dan kemiri. Di Aceh, rendang lebih pedas dengan penggunaan cabai yang lebih banyak. Beberapa daerah menambahkan daun kari, bunga lawang, atau kapulaga untuk aroma yang berbeda. Semua variasi ini bisa dicoba sesuai selera, dengan tetap mempertahankan teknik memasak dasar untuk mendapatkan tekstur daging yang empuk.