Dilansir BrilioFood dari YouTube IMMAMA TV pada Rabu (12/4), hal yang pertama dilakukan adalah mengukus daun pisang yang akan digunakan untuk membungkus buras. Proses ini bertujuan untuk melenturkan daun pisang agar mudah dibentuk nantinya.

foto: YouTube/IMMAMA TV

Kukus sebentar saja, lalu tiriskan, dan lap satu per satu, sisihkan. Panaskan santan yang berasal dari perasan dua buah kelapa. Agar lezat dan aromanya harum, jangan lupa masukkan dua batang serai dan tiga helai daun pandan.

foto: YouTube/IMMAMA TV

Sebelum mendidih, tambahkan 1 sdm garam ke wajan. Selain membuat cita rasanya menjadi gurih, garam juga bisa membuat buras menjadi lebih awet dan tak mudah basi. Aduk-aduk dan masak santan hingga mendidih.

foto: YouTube/IMMAMA TV

Setelah santan mendidih, masukkan beras yang sudah dicuci bersih. Proses inilah yang menjadi kunci agar hasil buras makin enak dan tidak mudah basi.

"Tips buras tahan lama ala mama nur, santannya dibiarkan mendidih sebelum masukkan berasnya," jelasnya.

foto: YouTube/IMMAMA TV

Masak beras hingga benar-benar matang dan mengering. Apabila sudah, matikan kompor dan tunggu hingga dingin.

Setelah dingin, ambil buras sesuai selera dan bungkus di atas daun pisang yang sudah dikukus. Lipat setiap ujung daun pisang hingga menutupi seluruh permukaan buras. Lakukan proses yang sama hingga buras habis tak tersisa.

foto: YouTube/IMMAMA TV

Ikat bungkus buras dengan mengitari seluruh permukaannya menggunakan tali rafia. Ikat bagian ujung dengan kencang, agar menghasilkan bentuk buras yang padat dan bagus.

"Terakhir, rebus semua buras ke dalam air mendidih selama 3 jam," jelasnya lebih lanjut.

foto: YouTube/IMMAMA TV

Setelah direbus selama 3 jam, angkat dan tiriskan buras. Saat dingin, lepaskan bungkusnya dan sajikan buras yang pulen dan tampak menggiurkan.

foto: YouTube/IMMAMA TV

Video milik YouTube IMMAMA TV ini pun sontak menyita perhatian warganet. Hal ini dibuktikan video ini sudah ditonton sebanyak 26 ribu kali, lho.