Brilio.net - Berbeda dengan beras pada umumnya, beras ketan punya tekstur yang lebih lengket dan kenyal setelah dimasak. Oleh karena itu, beras ketan lebih sering dijadikan sebagai bahan dasar untuk aneka kue basah tradisional. Misalnya untuk olahan tape, bubur ketan, bacang, kue talam, dan masih banyak lagi.
Tapi sebelum siap disantap dan diolah, beras ketan harus dimasak terlebih dahulu agar teksturnya lembut. Jika biasanya beras dimasak dengan air, beras ketan harus dimasak dengan santan. Selain membuat tekstur ketan jadi lengket, penggunaan santan juga menambah citanya.
-
13 Resep olahan beras ketan putih jadi aneka jajanan pasar, mudah Beras ketan mengandung lemak rendah, sehingga cocok disantap bagi yang sedang menjalankan program diet.
-
Trik menjaga santan tetap kental dan tak pecah saat dimasak, bikin masakan lebih awet Nggak cuma buat berkuah, santan juga sering dipakai sebagai campuran masakan jenis kering.
-
11 Resep olahan ketan kekinian, mudah dibuat dan bisa jadi ide jualan Selain nikmat, camilan berbahan ketan ini juga bikin kenyang, lho.
Cuma pakai 1 bahan dapur, begini cara membersihkan cetakan martabak mini yang luntur agar bersih
Selain menggunakan santan, ada teknik khusus untuk memasak beras ketan ini, lho. Pasalnya proses memasak akan memengaruhi ketan yang sudah matang. Idealnya ketan yang matangnya pas punya tekstur pulen dan tidak terlalu lembek. Permukaannya juga tak mudah kering dan keras saat disimpan.
Nah, jika asal-asalan, hasil beras ketan bisa tak sesuai ekspektasi. Misalnya tekstur ketan jadi lembek dan mudah basi. Sedangkan jika kenta mudah keras dan kering, tentu jadi nggak enak saat disantap.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa meniru sebuah trik memasak beras ketan yang dibagikan oleh pengguna YouTube Dapur Ayami. Dalam salah satu video yang diunggah, dia mengaku memiliki trik tersendiri dalam memasak beras ketan agar teksturnya pas.
Tanpa ditambah garam, ini trik merebus jagung agar warnanya kuning cerah dan cepat empuk dalam 6 menit
Lezat Dan Bikin Nagih.
Salah satunya adalah pada takaran air atau santan.
"Dengan takaran air yang pas agar beras ketan tidak terlalu lembek dan keras lagi," ungkap YouTube Dapur Ayami, dikutip BrilioFood pada Minggu (20/5).
foto: YouTube/Dapur Ayami
Tapi pertama-tama, cuci bersih dulu beras ketannya. Dalam video tersebut, dia menggunakan 500 gram beras ketan yang sebelumnya tidak direndam. Menurutnya merendam beras ketan hanya akan membuat teksturnya jadi lebih lembek dan mudah hancur.
foto: YouTube/Dapur Ayami
Nah, setelah dicuci bersih, masukkan beras ketan ke dalam panci. Lalu tambahkan garam dan satu lembar daun pandan yang sudah disimpul. Selanjutnya, tuang santan yang sudah dicampur air (santai cair).
"Untuk banyaknya disesuaikan dengan ketinggian berasnya," jelas YouTube Dapur Ayami.
foto: YouTube/Dapur Ayami
Jika sudah diberi santan, aduk sambil ratakan berasnya. Nah, ukuran santan ini harus pas dan sama dengan ketinggian berasnya setelah diratakan. Tidak boleh lebih atau kurang, karena bisa memengaruhi hasil ketan setelah matang nantinya.
Selanjutnya, masak beras ketan di atas kompor. Aduk sesekali sampai santannya menyusut atau beras ketan menjadi aron. Jika sudah menjadi aron, matikan api dan aduk sebentar. Lalu diamkan selama 10 menit agar beras ketan semakin lunak.
foto: YouTube/Dapur Ayami
Setelah itu, siapkan kukusan. Jika airnya sudah mendidih, pindahkan beras ketan yang sudah didiamkan tadi. Selanjutnya, kukus beras ketan selama 20 menit.
foto: YouTube/Dapur Ayami
Dalam video tersebut, hasil ketan yang sudah matang tampak lebih pulen. Teksturnya juga tidak terlalu lembek. Namun permukaan ketan tetap lembap, sehingga tidak akan mengeras saat disimpan atau hendak diolah beberapa jam kedepan.
Gimana? Cukup mudah, bukan? Kamu bisa mempraktikkan cara membuat beras ketan ini di rumah. Dijamin teksturnya pas dan lebih mudah diolah dengan berbagai bahan tambahan nantinya.