Brilio.net - Kebanyakan orang suka makan pakai sambal. Nggak heran kalau jenis sambal khas Nusantara beragam banget. Ada sambal bawang, terasi, tomat, bajak, roa, dabu-dabu, luat, colo-colo, dan masih banyak lagi lainnya.

Masing-masing orang pun punya sambal sesuai selera. Biasanya, jika gemar dengan rasa pedas yang nendang, sambal cukup diulek atau diblender saja tanpa dimasak, sehingga rasa cabainya masih terasa sangat pedas dan segar. Tetapi, ada pula yang lebih memilih sambal yang dimasak.

Nah, sambal yang dimasak terlebih dahulu sebelum disajikan ini disebut-sebut bisa mengurangi sedikit rasa pedasnya. Tapi, ada keuntungannya jika bikin sambal matang, yaitu sambal jadi nggak cepat basi dan bisa disimpan lebih lama.

Tetapi, saat bikin sambal matang, seringkali hasil sambal jadi cenderung pahit. Dilansir dari mytinyplot.com, sambal yang terasa pahit bisa jadi karena kurang teliti dalam memilih cabai yang bagus. Sebaiknya, pilih cabai yang kondisinya masih segar, kualitasnya bagus, juga organik.

Cara masak sambal pun bisa memengaruhi rasanya, lho. Hal ini dijelaskan oleh warganet bernama Adhie di YouTube. Pemilik bisnis makanan ini mengaku sempat gagal berkali-bali saat bikin sambal lantaran rasanya pahit. Rupanya solusinya adalah dengan memilih wajan yang tepat.

 

Menarik Banget Buat Dicoba Di Rumah.

"Ada hal yang sangat penting yang harus diperhatikan di dalam kita membuat sambal adalah selain kita memilih bahan-bahannya yang bagus, juga peralatan harus sangat diperhatikan ya," ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube/Chef Adhie pada Jumat (11/11).

Adhie menjelaskan, sebaiknya jangan masak sambal menggunakan wajan berbahan aluminium. Sebab, wajan jenis ini bisa terkikis apabila terkena garam dan bahan-bahan lain, sehingga bikin sambal terkontaminasi serta malah jadi pahit. Alternatifnya, bisa gunakan wajan berbahan enamel karena wajan ini lapisannya lebih kuat.

"Sudah saya uji coba berkali-kali, ketika saya menggunakan wajan ini dengan bahan yang sama, merk yang sama, komposisi yang sama, hasilnya selalu ada sepet-sepetnya, ada pahit-pahitnya. Ketika saya pindah ke wajan enamel, rasanya menjadi enak," jelas Adhie.

foto: YouTube/Chef Adhie

Selain itu, saat memasak sambal, Adhie juga menjelaskan, jangan takut untuk menambahkan air. Tambahan air membantu sambal lebih halus dan waktu memasaknya sedikit lebih lama. Dengan begitu, sambal jadi lebih tanak saat dimasak. Manfaat lainnya pakai air yang banyak saat bikin sambal pun dapat membantunya lebih awet saat disimpan, lho.

foto: YouTube/Chef Adhie

Sambal pun harus dimasak sampai mengering dan airnya menyusut. Bisa tambahkan air sekali lagi sesuai selera masing-masing biar hasil akhirnya semakin tanak. Saat dimasak, sebaiknya sambal sesekali diaduk biar bagian bawahnya tidak mudah gosong.

foto: YouTube/Chef Adhie

Rupanya begitu ya rahasia masak sambal agar rasanya tidak pahit dan masa simpannya lebih lama. Kalau kamu, lebih senang masak sambal yang seperti apa, nih?

 

Lezat Dan Bikin Nagih.

Menilik kolom komentar di unggahan ini, banyak warganet yang tertarik masak sambal dengan cara yang sama, lho. Unggahan di YouTube/Chef Adhie ini pun sudah ditonton belasan ribu kali usai diunggah tahun 2021 lalu.

"Trimakasih chef ilmu yg sangat berguna semoga bermanfaat untuk orang banyak," ujar YouTube/Semangat Jaya.

"Sambel nya jadi tidak pahit dan sepet,mantap info nya," puji YouTube/Dolane Novi.

"Iya bener kak...wajan yg mengelupas sebaiknya diganti dg yg baru (utk kesehatan), dan tips buat awetnya pakai spatula kayu/ silikon, biar wajan enamel awet," imbuh YouTube/mwonde fashionmonstar.

"Oh ternyata masak sambel dengan air yang banyak biar tanek. Setelah menyusut tambah air lagi masak lagi sampai bener bener tanek," jelas YouTube/Umi Ali.

"haha aku banget 2 hr bikin lalu kok pahit,ternyata wajannya ," tulis YouTube/anita.