Brilio.net - Sate tidak hanya dibuat pakai ayam dan daging merah saja, tapi banyak pula kreasi sate lain. Mulai dari sate usus, jamur, telur, sosis, dan masih banyak lagi. Biasanya, sate jadi pilihan menu untuk makan malam, baik membelinya di pedagang kaki lima atau membuat sendiri di rumah sembari BBQ-an bareng keluarga dan kerabat.
Saat membakar sate sendiri, kebanyakan orang-orang memilih melakukannya di halaman agar rumah tetap bersih dan tak bau asap. Tapi, hal ini juga jadi tantangan tersendiri, lantaran asap hasil bakaran sate bisa menyebar dan mengganggu tetangga sekitar rumah. Pasalnya, asap yang dihasilkan oleh arang biasanya memang cenderung banyak.
-
7 Resep sate goreng, empuk, enak dan praktis Sate identik dengan tusuk bambu yang ditusukkan pada daging untuk kemudian dijadikan pegangan saat membakarnya.
-
Trik masak sate agar tusuknya tidak ikut terbakar, simpel & antigagal Kamu sudah tahu belum trik ini?
-
Cara bakar sate agar tusuk lidi tidak terbakar, matang sempurna dan antigagal Hasil satenya matang sempurna, tanpa takut tusuk lidi ikut terbakar.
Nah, biar tetap bisa membakar sate di rumah dengan asap yang minim, rupanya ada trik yang bisa dilakukan, nih. Trik ini dibagikan oleh warganet bernama Akabila di akun YouTube pribadinya. Triknya adalah dengan mengganti arang biasa dengan bahan lainnya, yaitu briket. Usut punya usut, briket ini hanya menghasilkan sedikit asap saat dibakar, lho.
Briket juga disebut lebih ramah lingkungan.
"Terus yang paling penting itu minim asep ya, soalnya kalau kita tinggal di daerah perumahan kalau terlalu banyak asep itu nggak enak banget, nah ini (briket) itu sangat membantu banget karena asapnya itu sangat minim," jelas Akabila dikutip BrilioFood dari YouTube/Dapur Akabila pada Selasa (29/11).
Dilansir repository.ipb.ac.id, menurut riset yang dilakukan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2008-2012 lalu, briket terbuat dari bahan bakar yang dicampur dengan limbah organik atau limbah pertanian yang dikenal dengan istilah biomassa. Sehingga, briket ini disebut-sebut lebih ramah lingkungan dibanding arang biasa.
foto: YouTube/Dapur Akabila
pemilik channel YouTube tersebut juga menjelaskan, briket ini punya keunggulan lain dibanding arang biasa, yaitu lebih panas, tahan lama, ampas abunya sedikit, dan bebas bahan kimia berbahaya. Cara membakarnya juga kurang lebih sama seperti saat membakar arang biasa. Briket bisa dibakar di atas kompor terlebih dahulu sebelum dipakai untuk membakar sate.
foto: YouTube/Dapur Akabila
Di samping itu, untuk membakar briket ini juga bisa pakai panas dari api torch. Caranya, susun briket di tungku panggangan, lalu letakkan selembar tisu di antara briket sebagai penghantar panas. Kemudian baru bakar tisu serta briketnya pakai torch sampai panasnya menyebar ke seluruh briket. Kalau briket sudah menyala, artinya siap dipakai untuk membakar sate maupun makanan lainnya.
foto: YouTube/Dapur Akabila
Briket ini bisa dibeli di pasaran maupun di produsennya langsung. Menilik sejumlah platform online shop, harga briket per kilogramnya beragam, yakni mulai Rp 8.000 sampai Rp 25.000-an. Nah, kalau kamu lebih memilih pakai arang biasa atau beralih ke briket nih?