Brilio.net - Jas hujan yang dipakai terus-menerus tanpa dijemur bisa muncul jamur. Hal ini dikarenakan jas hujan dibiarkan dalam kondisi lembap. Selain muncul jamur, biasanya jas hujan jadi berbau tidak sedap.

Noda jamur di permukaan jas hujan tentu membuat tampilannya tampak kotor. Apalagi kalau tidak langsung dibersihkan, noda jamur akan semakin menyebar. Memangnya kamu masih mau pakai jas hujan yang sudah dipenuhi noda jamur?

Kalau mengalami hal serupa, jangan buru-buru membuang jas hujannya, ya. Karena ada cara mudah menghilangkan noda jamur di jas hujan. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna TikTok @tokoserba.anda. Di unggahan videonya, warganet ini hanya mengandalkan satu bahan dapur saja.

Penasaran bagaimana caranya?

Dilansir BrilioFood dari TikTok @tokoserba.anda pada Minggu (16/6), satu bahan dapur yang dipakai adalah cuka. Caranya, tuang cuka secukupnya ke tisu kering. Kalau nggak ada tisu, kamu bisa menggantinya pakai kain, ya.

foto: TikTok/@tokoserba.anda

Tanpa perlu dicuci terlebih dahulu, taruh saja jas hujan di permukaan datar dan keras seperti meja. Tandai noda jamurnya ada di bagian mana, ya. Kalau sudah, gosok noda jamur di jas hujan pakai tisu yang sudah dibasahi cuka tadi.

foto: TikTok/@tokoserba.anda

Sekali gosok saja, noda jamur langsung memudar dengan sendirinya. Kalau sudah digosok secara merata, diamkan jas hujan selama 30 menit atau satu jam. Tujuannya agar cuka bisa bekerja secara maksimal untuk mengangkat noda jamur di jas hujan.

Setelah didiamkan selama 30 menit sampai 1 jam, noda bintik-bintik jamur di permukaan jas hujan tampak memudar. Bukan tanpa alasan, dilansir dari thespruce.com, kandungan asam pada cuka dianggap mampu menghentikan pertumbuhan jamur. Kalau stok cuka sedang menipis, kamu bisa menggantinya dengan perasan air jeruk nipis atau lemon.

Selanjutnya, bilas jas hujan dengan air biasa. Lalu jemur jas hujan di bawah sinar matahari sampai kering. Hasilnya, tampilan jas hujan kembali kinclong seperti baru lagi.