Brilio.net - Cireng merupakan salah satu camilan khas Indonesia yang populer di berbagai kalangan. Teksturnya yang kenyal dengan rasa gurih yang khas membuatnya digemari banyak orang. Namun, ada satu masalah umum yang sering dihadapi para penikmat cireng adalah teksturnya yang sering jadi alot setelah dingin. Hal ini tentu mengurangi kenikmatan saat menyantap camilan yang seharusnya lembut dan renyah ini.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan cireng menjadi alot adalah proses penggorengan yang kurang tepat. Proses penggorengan yang tidak optimal dapat membuat cireng kehilangan kelembutannya dan menjadi keras setelah tidak lagi panas. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, penting untuk memerhatikan beberapa teknik penggorengan.
-
5 Cara menggoreng cireng agar tidak mudah meledak Usahakan tidak menggoreng cireng secara bersamaan dalam jumlah banyak.
-
Trik aman menggoreng cireng supaya antimeledak dan tak menyerap banyak minyak Cipratan minyak panas dari ledakan cireng tadi tentu bisa melukai kulit.
-
Krispi dan montok, ini 5 trik membuat cireng ala Devina MasterChef Adonan cireng yang kurang pas bikin teksturnya jadi alot dan meledak saat digoreng.
Kaget cireng ternyata gorengan, reaksi wanita pertama kali makan cireng ini bikin geregetan
Jika bingung, kamu dapat menerapkan trik yang dilakukan oleh pengguna TikTok @dapurhaninih. Melalui salah satu video yang diunggah, warganet ini mengaku hanya menggunakan teknik sederhana. Selain bikin nggak alot, teknik ini juga membuat cireng lebih renyah tahan lama usai digoreng.
foto: TikTok/@dapurhaninih
Dilansir BrilioFood dari TikTok @dapurhaninih pada Selasa (29/10), hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan minyak cukup banyak dalam wajan. Setelah itu, panaskan dengan api sedang. Pastikan jangan sampai suhu minyaknya terlalu panas, ya.
Niat buat cireng salju renyah tapi gagal, masakan wanita ini tampilannya bikin tak selera makan
Sembari menunggu minyak panas, cubit-cubit cireng sebelum digoreng. Hal ini akan membuat tekstur cireng lebih renyah dan bentuknya pun keriting. Cireng yang berbentuk keriting biasanya akan lebih renyah dalam waktu lama.
foto: TikTok/@dapurhaninih
Setelah minyak panas, langsung masukkan cireng yang sudah dicubit-cubit tadi. Cukup goreng menggunakan api sedang di minyak banyak. Menggoreng cireng pada suhu minyak yang konsisten dan tidak terlalu tinggi merupakan kunci penting agar tekstur tetap lembut dan renyah.
Minyak yang terlalu panas bisa membuat bagian luar cireng cepat keras sementara bagian dalam belum matang sempurna. Sebaliknya, minyak yang terlalu dingin akan membuat cireng menyerap banyak minyak dan menjadi berminyak. Oleh karena itu, menjaga suhu minyak pada tingkat yang tepat selama penggorengan akan membantu memastikan cireng tetap lezat dan tidak alot setelah dingin.
Nah, selama tahap penggorengan, sebaiknya hindari terlalu sering membolak-balik cireng. Hal tersebut hanya akan membuat cireng menyerap lebih banyak minyak. Alhasil, cireng jadi lembek dan nggak renyah. Sebaiknya cukup goreng dan biarkan satu sisi matang sempurna, baru baik sekali saja.
foto: TikTok/@dapurhaninih
Trik lain yang nggak kalah penting, kamu bisa menggoreng cireng ini hingga dua kali, lho. Jadi, teknik pertama akan membuat bagian luar cireng jadi lebih garing dan renyah. Lalu teknik kedua akan membuat cireng lebih matang sempurna hingga ke bagian dalam.
Gimana? Cukup mudah, bukan? Kamu bisa menerapkan trik ini untuk menggoreng cireng agar hasilnya lebih maksimal. Dengan begitu, cireng yang dihasilkan akan lebih renyah, nggak alot, dan nggak melempem.