Brilio.net - Di antara banyaknya jenis gorengan, rempeyek jadi salah satu camilan favorit banyak orang. Bahkan, nggak sedikit yang sengaja menyetok rempeyek untuk teman ngemil. Rasa gurih dan kerenyahannya selalu bikin ketagihan!
Tekstur renyah rempeyek ini sebenarnya berasal dari tepung beras yang digunakan sebagai bahan utama. Beberapa orang memilih menambahkan jenis tepung lain seperti maizena atau tapioka agar lebih renyah dan tahan lama. Namun, ternyata tambahan tepung lain nggak selalu berhasil, lho!
Bukan dicetak di pinggir wajan, ini trik goreng rempeyek agar bentuk tipisnya lebih merata
Seorang YouTuber, Yuli Filza, pernah berbagi pengalamannya dalam sebuah video. Dia mengaku, saat menambahkan tepung lain, hasil rempeyeknya justru jadi keras dan berminyak.
"Hasilnya itu selalu keras dan justru agak berminyak," ungkap Yuli Filza.
Akhirnya, dia memilih untuk hanya menggunakan tepung beras saat membuat rempeyek. Tapi supaya hasilnya tetap renyah, nggak lembek, dan nggak berminyak, dia menerapkan trik khusus yang bikin rempeyek lebih cantik.
Bahan yang Berpengaruh pada Adonan Rempeyek
1. Tepung Beras
Menjadi bahan utama yang memberikan tekstur renyah pada rempeyek. Penggunaan tepung lain bisa membuat teksturnya berubah.
2. Kuning Telur
Membantu mengikat adonan agar lebih stabil dan menghasilkan tekstur yang renyah. Sebaliknya, putih telur justru bisa membuat rempeyek lebih lembek dan berminyak.
3. Air
Jumlah air dalam adonan sangat memengaruhi ketebalan dan kerenyahan rempeyek. Gunakan takaran yang sesuai agar hasilnya optimal.
4. Minyak Goreng
Penggunaan minyak yang masih baru dan cukup panas sangat penting untuk menghindari rempeyek menyerap terlalu banyak minyak.
Cara membuat rempeyek renyah tanpa tambahan tepung lain
Bahan-bahan:
- 250 gr tepung beras
- 1 butir kuning telur
- 3 butir kemiri
- 3 siung bawang putih
- 2 lembar daun jeruk
- 1 sdt garam
- 1 sdt ketumbar bubuk
- Penyedap rasa secukupnya
- 1/2 cm kunyit
- 300 ml air (bisa dikurangi sesuai selera ketebalan rempeyek)
- Kacang tanah secukupnya (dipotong kecil-kecil)
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
1. Haluskan kemiri, bawang putih, daun jeruk, garam, ketumbar bubuk, penyedap rasa, dan kunyit.
2. Campurkan bumbu halus ke dalam wadah berisi tepung beras.
3. Tambahkan kuning telur, lalu aduk hingga merata.
foto: YouTube/Yuli Filza
4. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai adonan halus dan tidak bergerindil.
foto: YouTube/Yuli Filza
5. Panaskan minyak baru dalam jumlah cukup.
6. Ambil satu sendok adonan, tambahkan segenggam kacang tanah, lalu goreng di pinggir wajan.
foto: YouTube/Yuli Filza
7. Siram rempeyek dengan minyak panas agar matang merata. Hindari membolak-balik agar rempeyek tidak menyerap banyak minyak.
foto: YouTube/Yuli Filza
8. Jika warna sudah kuning keemasan dan minyak mulai tenang, angkat dan tiriskan.
9. Rempeyek siap disajikan, renyah, dan nggak berminyak!
foto: YouTube/Yuli Filza
5 FAQ Pertanyaan yang sering diajukan
1. Kenapa rempeyek bisa keras dan berminyak?
Biasanya karena penggunaan putih telur dan tambahan tepung lain yang nggak sesuai.
2. Apakah bisa membuat rempeyek tanpa telur?
Bisa! Tapi teksturnya mungkin sedikit berbeda. Kamu bisa mencoba menambahkan sedikit santan untuk hasil lebih gurih.
3. Berapa lama rempeyek bisa bertahan renyah?
Jika disimpan dalam wadah kedap udara, rempeyek bisa bertahan renyah hingga 2 minggu.
4. Apakah bisa menggunakan air santan untuk adonan rempeyek?
Bisa! Santan bisa menambah rasa gurih, tapi sebaiknya gunakan santan encer agar adonan nggak terlalu berat.
5. Bagaimana cara menyimpan rempeyek agar tetap garing?
Simpan dalam toples kedap udara dan jauhkan dari kelembapan agar kerenyahannya tetap terjaga.