Brilio.net - Lontong sebagai salah satu makanan tradisional, telah lama menjadi alternatif pengganti nasi dan populer di berbagai daerah. Terbuat dari beras yang dimasak hingga padat lalu dibungkus dengan daun pisang, lontong memiliki tekstur unik dan rasa khas. Dalam berbagai hidangan seperti lontong sayur, gado-gado, dan soto, lontong berperan sebagai pendamping sempurna, menyerap kuah dan bumbu dengan baik, sehingga setiap suapan terasa lezat.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup modern, metode membuat lontong pun ikut bertransformasi. Jika dahulu proses membuat lontong memerlukan waktu cukup lama dan keterampilan dalam membungkus beras dengan daun pisang, kini banyak orang beralih ke cara yang lebih praktis, salah satunya menggunakan rice cooker.

Membuat lontong dengan rice cooker tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memberikan hasil lontong yang lebih konsisten. Mengandalkan rice cooker, kamu dapat mengatur tingkat kematangan dan tekstur lontong sesuai keinginan.

Kemudahan membuat lontong dengan rice cooker juga membuka peluang untuk mengkreasikan lontong. Banyak orang mulai bereksperimen dengan menambahkan bahan-bahan lain seperti santan, rempah-rempah, atau pewarna alami dari sayuran untuk memberikan rasa dan warna yang lebih menarik.

foto: Instagram/@tengku.sari

Namun meskipun dinilai lebih praktis, membuat lontong dengan rice cooker juga memiliki tantangan tersendiri, lho. Berbeda dengan lontong daun pisang yang dimasak berjam-jam, lontong dari rice cooker ini sering kali kurang padat dan mudah hancur. Teksturnya tentu membuat lontong jadi kurang enak saat dikonsumsi.

Nah, supaya hasil lontong yang dibuat menggunakan rice cooker tetap lezat, kamu bisa menerapkan trik seperti yang dilakukan pengguna Instagram @sarixardiansyah. Melalui salah satu video yang diunggah, dia membeberkan kunci penting dalam membuat lontong rice cooker agar lebih padat dan kenyal. Usut punya usut, pengguna Instagram ini mengandalkan satu bahan tambahan.

foto: Instagram/@sarixardiansyah

Dilansir BrilioFood dari Instagram @sarixardiansyah pada Rabu (16/10), bahan tambahan yang digunakan adalah kapur sirih. Jadi, kapur sirih ini dimasukkan ke dalam beras ketika dimasak untuk lontong. Menurutnya, kapur sirih bisa membuat lontong jadi lebih cantik, padat, namun tetap lembut.

Kapur sirih bersifat basa, ketika ditambahkan ke dalam adonan beras, ia meningkatkan pH lingkungan. Kondisi basa ini membantu dalam proses gelatinisasi amilosa dan amilopektin dalam beras, yang pada gilirannya memperkuat struktur starch. Hal ini menghasilkan lontong yang lebih padat dan kokoh setelah proses pengukusan. Struktur starch yang lebih kuat ini juga membantu lontong mempertahankan bentuknya saat dipotong dan disajikan dalam berbagai hidangan.

foto: Instagram/@sarixardiansyah

Selain memperkuat struktur starch, kapur sirih juga berkontribusi pada peningkatan tekstur lontong. Dengan menambah kekekalan pada adonan beras, lontong menjadi lebih kenyal dan memiliki konsistensi yang lebih baik. Tekstur yang kenyal ini tidak hanya membuat lontong lebih menarik secara visual tetapi juga meningkatkan pengalaman makan, memberikan sensasi gigit yang lebih memuaskan.

foto: Instagram/@sarixardiansyah

Di sisi lain, kapur sirih memiliki sifat antibakteri alami yang membantu dalam memperpanjang masa simpan lontong. Dengan meningkatkan pH adonan, kapur sirih menciptakan lingkungan yang kurang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme penyebab pembusukan. Ini sangat penting terutama dalam kondisi iklim tropis Indonesia, di mana suhu tinggi dapat mempercepat proses pembusukan makanan. Oleh karena itu, penambahan kapur sirih tidak hanya meningkatkan kualitas fisik lontong tetapi juga aspek keamanan pangan.