Cara masak cuciwis agar warnanya tetap hijau.

Untuk meminimalisir hal itu terjadi, kamu bisa meniru trik yang dibagikan oleh pengguna TikTok @pempek.yura. Dalam unggahan videonya, tampak ia mengolah cuciwis jadi menu tumisan. Agar tidak pahit, ia sengaja mengolah cuciwis terlebih dahulu sebelum dimasak dengan berbagai bumbu.

Pertama, panaskan air secukupnya dalam panci. Setelah air mendidih, ia menambahkan satu bumbu dapur, yakni 1 sdm garam ke dalamnya. Aduk-aduk sampai garam larut sempurna.

foto: TikTok/@pempek.yura

Setelah itu, masukkan cuciwis yang sudah dicuci bersih sebelumnya. Sambil ditekan-tekan pakai spatula agar seluruh bagian cuciwis terendam air rebusan secara sempurna.

"Masak selama kurang lebih 5 menit sampai layu seperti ini," ungkapnya dikutip BrilioFood dari TikTok @pempek.yura pada Senin (19/2).

foto: TikTok/@pempek.yura

Karena sudah ditambah garam, proses perebusan cuciwis jadi memakan waktu lebih singkat. Hanya dalam waktu 5 menit, cuciwis bisa langsung diangkat dari air rebusan. Tiriskan cuciwis dalam wadah, tunggu dingin. Tampak cuciwis masih berwarna hijau cerah, kan?

foto: TikTok/@pempek.yura

Karena akan diolah jadi menu tumisan, pemilik akun langsung menumis irisan bawang putih dan bawang merah ke dalam minyak goreng panas. Setelah mengeluarkan aroma harum, cuciwis yang sudah direbus langsung dimasukkan ke dalam wajan. Sebelum diaduk, ia menambahkan garam dan kaldu bubuk.

foto: TikTok/@pempek.yura

Aduk-aduk sampai tercampur sempurna. Kalau sudah, langsung matikan api kompor dan angkat tumisan cuciwis ke piring saji. Karena sudah melewati proses perebusan dengan larutan garam, tumis cuciwis ini pun terasa lezat dan sama sekali nggak pahit. Tertarik untuk mencoba?

foto: TikTok/@pempek.yura

 


Dampak merebus sayur terlalu lama.


Merebus sayur terlalu lama dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk kehilangan nutrisi, perubahan warna, dan hilangnya rasa. Berikut adalah beberapa alasan kenapa tidak boleh merebus sayur terlalu lama antara lain:

1. Hilangnya nutrisi.

Merebus sayur terlalu lama dapat menyebabkan hilangnya sejumlah nutrisi larut air, terutama vitamin dan mineral yang sensitif terhadap panas. Proses pemasakan yang berkepanjangan dapat merusak struktur kimia nutrisi tersebut.

2. Perubahan warna.

Sayuran yang dimasak terlalu lama cenderung mengalami perubahan warna yang tidak menguntungkan. Warna yang cerah dan alami dapat berubah menjadi pucat atau bahkan hitam.

3. Hilangnya rasa dan tekstur.

Sayur yang dimasak terlalu lama cenderung kehilangan rasa dan teksturnya yang segar. Merebus sayur dalam waktu yang lama dapat membuatnya menjadi lembek dan kehilangan kecrispiannya.

4. Meningkatnya kadar air.

Proses pemasakan yang berlebihan dapat membuat sayuran menyerap terlalu banyak air, yang dapat merusak tekstur dan kelezatannya.

5. Pelepasan zat berbahaya.

Beberapa sayuran, seperti kacang polong dan brokoli, mengandung senyawa alami yang dapat menghasilkan gas beracun saat dimasak terlalu lama. Pelepasan gas ini dapat menyebabkan hilangnya nutrisi dan memengaruhi rasa sayuran.

6. Kehilangan zat antioksidan.

Sayuran mengandung zat antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas. Pemasakan yang berlebihan dapat menyebabkan kehilangan zat antioksidan ini.

7. Energi yang terbuang.

Merebus sayur terlalu lama memerlukan energi tambahan dan waktu yang lebih lama. Proses ini dapat terasa tidak efisien dan memakan waktu.

Untuk mempertahankan nilai nutrisi, rasa, dan tampilan yang optimal, disarankan untuk merebus sayur hanya sebentar sampai sayuran menjadi sedikit lunak namun masih tetap segar. Alternatif lainnya adalah menggunakan metode memasak seperti mengukus, merebus dengan waktu singkat, atau bahkan mengonsumsi sayur mentah untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dan kelezatan.