Brilio.net - Petai, siapa sih yang nggak tahu dengan makanan ini? Petai memang identik banget sebagai hidangan khas rumahan orang Indonesia. Selain enak, petai punya berbagai manfaat buat kesehatan, lho. Dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov, petai bisa membantu melawan diabetes, hipertensi, maupun gangguan pada ginjal lantaran petai mengandung sejumlah mineral dan vitamin.
Buat jadi masakan sehari-hari, petai pun bisa dikreasikan jadi beragam hidangan, seperti tumisan, gulai, sampai gorengan. Ngomong-ngomong soal petai yang digoreng, kamu pun pasti sudah nggak asing dengan petai khas warung penyetan yang dimasak langsung bersama kulitnya. Petai yang digoreng bersama kulitnya ini bisa disantap pakai nasi hangat, ayam atau ikan goreng, serta sambal.
-
11 Resep kreasi masakan rumahan dari olahan petai, nikmat, sederhana, dan bikin ketagihan Aroma petainya bikin nafsu makan bertambah.
-
Tak perlu dimasukkan kulkas, begini trik mengembalikan kesegaran petai yang telanjur layu dan lembek Kulit petai yang menghitam dan lembek, menandakan kalau bahan masakan ini mulai layu.
-
Trik mengembalikan petai yang keriput dan teksturnya lembek jadi segar kembali meski tanpa air es Rasa pahit campur gurih pada petai dianggap bisa meningkatkan selera makan para penggemarnya.
Usut punya usut, petai sekaligus kulitnya ini punya rasa yang lebih sedap dibanding petai yang sudah dikupas, lho. Tapi, kalau belum tahu cara mengolahnya, bisa-bisa rasanya masih cenderung pahit. Nah, salah seorang warganet bernama Hargono punya triknya nih untuk mengolah petai sekaligus kulitnya ini agar rasa pahitnya hilang.
"Cara memasak petai dengan kulitnya agar tidak pahit. Kalau kebanyakan orang masak petai itu isinya saja, tapi ini tradisi masak petai itu dengan kulitnya," jelasnya dikutip BrilioFood dari YouTube Hargono Mancing Liar, Minggu (8/1).