Dilansir BrilioFood dari YouTube Cooking pada Rabu (24/5), hal pertama yang harus diperhatikan adalah tekstur adonan. Adonan yang akan digoreng tidak boleh terlalu lembek agar tidak menyerap banyak minyak. Tekstur adonan ini bisa disesuaikan dengan takaran tepung dan airnya.
foto: YouTube/Cooking
-
Tak banyak yang tahu, ini cara agar isian cokelat pada roti lebih lezat dan lumer Bisa dibandingkan dengan isian roti yang tidak lumer.
-
Cara pakai minyak goreng agar tidak cepat menghitam, cocok buat masak porsi besar Bisa juga dipakai pada minyak goreng yang sering digunakan, namun tidak sampai terlalu hitam.
-
11 Cara membuat roti goreng ayam mengembang sempurna, empuk dan gurih Roti goreng memiliki tekstur renyah di bagian luar, bikin nggak berhenti ngunyah.
Cuma pakai 3 bahan, ini cara mengolah adonan gorengan supaya krispi dan tak cepat lembek
Selain itu, perhatikan juga proses fermentasinya. Seperti adonan kue basah pada umumnya, adonan roti goreng ini harus diproofing atau didiamkan agar ragi fermentasi bisa bekerja mengembangkan adonan. Nah, di tahap ini, proofing tidak boleh dilakukan terlalu lama karena nanti adonannya jadi terlalu mengembang dan bikin minyak mudah terserap ketika digoreng.
Selanjutnya, pastikan adonan dilapisi tepung panir atau tepung roti. Proses pelapisannya bisa dilakukan dengan cara mengolesi adonan menggunakan putih telur, lalu balurkan ke tepung roti. Tepung panir ini bisa menambah tekstur roti goreng jadi lebih renyah, lho.
"Kalau dipanir, penyerapan minyaknya nggak terlalu banyak, lho," terang YouTube Cooking.
Tanpa direndam larutan garam, ini 9 trik bikin terong kembang api agar mekar dan renyah tahan lama
foto: YouTube/Cooking
Nah, pada tahap penggorengan, sebaiknya jangan pakai minyak goreng biasa, tapi pakai minyak padat. Minyak padat adalah jenis minyak berwarna putih yang beku dan harus dipanaskan agar mencair. Jika dibandingkan dengan minyak biasa, minyak padat bisa menggoreng roti dengan hasil yang lebih renyah dan tak terlalu berminyak. Selain itu, roti goreng juga lebih awet dan tak cepat melempem walau sudah dingin.
foto: YouTube/Cooking
Selanjutnya, goreng adonan roti dengan teknik yang tepat. Saat sudah dimasukkan ke dalam minyak panas, jangan terlalu sering membolak-balik roti. Cukup balik satu kali saja setelah bagiannya garing dan matang. Lalu goreng dengan api kecil agar bisa matang ke bagian dalam.
foto: YouTube/Cooking
Nah, roti yang sudah digoreng juga jangan langsung ditiriskan di atas tisu dapur atau kertas. Hal ini bisa membuat minyak justru menumpuk di bagian bawah roti dan membuat bagian tekstur jadi lembek. Sebaiknya tiriskan di saringan sampai roti goreng benar-benar kering dan bebas minyak.
"Jika sudah kering, baru kamu pindahkan ke atas kertas untuk menyerap minyak-minyak yang masih menempel," jelas YouTube Cooking.
Dengan trik tersebut, roti goreng yang dihasilkan jadi lebih renyah karena tak menyerap banyak minyak. Selain itu, roti goreng juga akan tetap padat atau kaku sekalipun sudah dingin. Dijamin cocok buat ide camilan atau bisnis rumahan, deh.